Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur bersama Polres Jajaran telah mengungkap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan total 259 kasus dan 158 tersangka.

Irjen Pol Toni Harmanto Kapolda Jawa Timur menjelaskan barang bukti yang diamankan dari kasus ini ada roda dua sebanyak 124 unit sedangkan roda empat sebanyak empat unit.

Kata Toni pengungkapan ini dilakukan sejak awal Januari hingga Maret 2023. Dalam kasus ini Polres Malang menjadi wilayah dengan kejadian terbanyak, yaitu 33 TKP.

Sedangkan di urutan kedua di Polres Banyuwangi di 24 TKP dan Polres Bojonegoro 21 TKP. Toni menyebut modus para tersangka dalam melakukan aksinya menggunakan kunci leter T.

“Kasus pencurian kendaraan bermotor beberapa tahun belakangan memang masih menjadi tren indeks,” ucap Toni di Mapolda, Selasa (21/3/2023).

Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan bahwa masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor bisa mendatangi Mapolda Jatim dengan menunjukkan beberapa surat sah kendaraan.

Ratusan motor hasil curanmor yang diamankan di Mapolda Jatim, Selasa (21/3/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Dalam pengungkapan ini, sejumlah korban juga dihadirkan untuk mengambil kembali kendaraannya. Salah satunya M Auliya Rahman asal Surabaya yang kehilangan motor pada 3 Maret 2023 lalu di GOR Unesa Lidah Wetan.

“Hilang di GOR Unesa, saat itu langsung laporan ke Polsek Lakarsantri,” katanya.

Selain itu juga ada, Elisabet Sekar warga asli Timika yang kuliah di Surabaya mengungkapkan bahwa sepeda motor miliknya hilang sejak bulan Oktober 2022 lalu.

“Saya tidak menyangka bahwa sepeda motor saya yang hilang sejak Oktober 2022 lalu, akhirnya bisa ditemukan dan dikembalikan oleh pihak kepolisian,” ungkap Elisabet.(wld/ihz/ipg)