Dinkes Bogor datangi RS Sentosa: SOP persalinan sesuai standar
Alinea.id Jenis Media: News
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengaku telah mendatangi RS Sentosa, yang menjadi tempat kasus tertukarnya bayi dari Siti Mauliah. Keterangan apa yang didapat dari pihak rumah sakit?
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Agus Fauzi kepada wartawan mengatakan bahwa Kepala Dinkes menyambangi RS Sentosa Senin kemarin, untuk berkoordinasi, termasuk untuk mengetahui kronologi kasusnya.
"Sudah ke rumah sakit, kemarin sore Bu Kadis langsung ke sana. Begitu dapat informasi adanya bayi tertukar, kemudian kita tindak lanjut. Kita koordinasi dengan Rumah Sakit Sentosa. Kita meminta kronologisnya dari rumah sakit tersebut, sudah kita lakukan. Terus begitu perintah Pak Plt supaya ke lokasi, Bu Kadis ke sana mengunjungi rumah sakit," kata Agus, kepada wartawan, Selasa (15/8).
Dari kunjungan itu, pihak rumah sakit menjelaskan standar operasional prosedur dalam persalinan. Menurut Agus, SOP tersebut sudah sesuai aturan.
"Secara SOP sih sudah sesuai aturan ya, cuma kan ini permasalahan ranahnya juga kepolisian. Kita menjalankan sesuai tupoksi Dinkes, sebagai pembina, fasilitor, koordinator, rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Kronologi kasus bayi tertukar
Sebelumnya, pasangan Siti Mauliah (37) dan M Thabrani (52) warga Ciseeng, melaporkan pihak rumah sakit ke polisi atas kasus bayi tertukar itu.
Menurut juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako peristiwa tersebut baru diketahui secara resmi oleh rumah sakit pada Mei 2023 atau 11 bulan setelah kejadian.
Sentimen: negatif (65.3%)