Adu Data Hilirisasi Jokowi Vs Faisal Basri, Siapa Yang Benar?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri melayangkan kritikannya terhadap Presiden Joko Widodo terkait hilirisasi mineral tambang di Indonesia khususnya sektor nikel.
Faisal menilai kebijakan hilirisasi nikel hanya menguntungkan industrialisasi Negeri Tirai Bambu alias China, dimana hilirisasi nikel menjadi Nikel Pig Iron (NPI) dan fero nikel dalam negeri 99% diekspor ke China.
Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi membantah pernyataan tersebut dengan mencontohkan bahwa hilirisasi nikel membawa keuntungan untuk Indonesia. Jokowi justru mempertanyakan hitung-hitungan Faisal Basri yang mengatakan bahwa hilirisasi menguntungkan negara lain.
Seperti apa ulasan editorial CNBC Indonesia terhadap kisruh Jokowi Vs Faisal Basri? Selengkapnya simak ulasan Shinta Zahara dengan Managing Editor CNBC Indonesia, Wilda Asmarini dengan Economist CNBC Indonesia Research, Maesaroh dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 14/08/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: positif (44.4%)