Sentimen
Negatif (87%)
13 Agu 2023 : 11.03

Ketua DPRD DKI Usul Beri Insentif ke Pekerja Lapangan yang Terdampak Polusi Udara

13 Agu 2023 : 18.03 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Ketua DPRD DKI Usul Beri Insentif ke Pekerja Lapangan yang Terdampak Polusi Udara

MerahPutih.com - Polusi udara Jakarta tengah menjadi sorotan. Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin 7 Agustus 2023. Indeka kualitas polusi udara Jakarta mencapai angka 186 dengan kategori tidak sehat.

Melihat kondisi ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan akan mengusulkan anggaran untuk pemberian insentif bagi profesi rentan terkena paparan polutan.

Baca Juga:

Atasi Polusi Udara di Jakarta, Anggota DPRD Minta Tarif Tol dan Pajak Motor Dinaikkan

Seperti Polisi Lalu Lintas (Polantas), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang sehari-hari bekerja di jalan, dikatakannya berpotensi mengalami gangguan saluran pernapasan.

"Boleh sekarang sehat, tapi dalam jangka waktu panjang paparan polusi udara ini bisa bikin dia sakit. Ini yang mau kita usulkan di APBD 2024," kata Pras sapaan karib Prasetyo, Minggu (13/8). Menurut Pras, tambahan penghasilan yang akan dianggarkan dalam APBD tahun 2024 mendatang dapat digunakan untuk menambah asupan makanan, vitamin, hingga obat-obatan para petugas di lapangan.

Baca Juga:

Polusi Udara, Anggota DPRD Minta Pj Heru Tambah Anggaran Jalur Sepeda

"Diharapkan dapat digunakan untuk menambah daya tahan tubuh supaya petugas-petugas kita tetap prima. Ya kita harus berusaha mencegah lah," ungkapnya.

Pras mengatakan sejauh ini Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mereduksi tingkat polusi udara di Jakarta dengan berkomunikasi intensif dengan kepala daerah penyangga Ibukota, juga instansi terkait.

"Nanti kita tunggu hasilnya, kebijakannya seperti apa," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Cegah Dampak Polusi Udara Mulai dari Diri Sendiri

Sentimen: negatif (87.7%)