KBRN, Jakarta: Jenazah maestro seni lukis Djoko Pekik dikebumikan di Pemakaman Seniman Giri Sapto Imogiri, Bantul, Yogyakarya, Minggu (13/8/2023) siang. Menurut putra keempatnya, Nihil Pakuril, sang ayah sudah menyiapkan tempat peristirahatan terakhirnya itu sejak tahun 2020.

"Bapak bahkan sudah membuat relief celeng yang ditempelkan di dinding makam,” ujarnya, Sabtu (12/8/2023). Almarhum Djoko Pekik memang terkenal dengan lukisannya yang berjudul 'Berburu Celeng'.  

Saat diberangkatkan dari Rumah Sakit Panti Rapih menuju rumah duka, jenazahnya dibawa melalui Jalan Malioboro. Ini merupakan bentuk penghormatan dari putra-putrinya kepada Almarhum yang sangat menyukai suasana jalan termasyhur di Yogyakarta itu.

”Bapak kalau pergi ke mana saja pasti pulangnya minta lewat Malioboro," kata Inten Lugut Lateng, anak ketiga Djoko. Tidak peduli macet atau tidak, lanjutnya, Almarhum selalu 'ngotot' untuk melintas di sana. 

Menurut Inten, ayahnya senang melihat terangnya cahaya lampu di Malioboro. Karena itulah, anak-anaknya menyempatkan diri untuk membawa jenazah sang ayah melewati Malioboro untuk terakhir kalinya.