KBRN, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kontingen Indonesia yang berpartisipasi dalam jambore dunia di Korea Selatan sudah mulai kembali ke tanah air. Perkembangan ini diketahui setelah adanya pembaruan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan. 

"Mereka sudah mulai kembali pada hari ini. Saya sudah terima foto-fotonya mereka sudah di bandara," ungkap Retno ditemui di Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Retno menuturkan bahwa kepulangan kontingen Indonesia dilakukan secara bertahap dan memastikan mereka dalam kondisi yang baik. "Mereka secara bertahap sudah mulai keluar (dari Korea Selatan) dan Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja," kata Retno.

Sebelumnya, ribuan peserta berpartisipasi pada perhelatan Jambore Pramuka Dunia 2023 berlangsung di Buan, Jeolla, Korea Selatan. Kegiatan itu sempat menjadi sorotan karena berlangsung di tengah cuaca panas ekstrem dan Topan Khanun.

Kontingen Indonesia yang berjumlah 1.569 orang dievakuasi pada 8 Agustus 2023 dari lokasi perkemahan Sae Man-Geum ke Asrama Universitas Wonkwang karena potensi Topan Khanun. Pemerintah setempat juga memindahkan seluruh  peserta berjumlah 39.000 orang  dari 155 negara ke lokasi yang lebih aman. 

Gelombang panas di Korea Selatan tidak hanya mengganggu penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia, tapi juga telah menyebabkan kematian. Pada siang hari, suhu di beberapa bagian negara tersebut mencapai 38-40 derajat celcius.