Sentimen
13 Agu 2023 : 14.46
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Badung, Denpasar
Tokoh Terkait
WNA Brazil Korban Pemerkosaan Driver Ojol di Bali Alami Trauma
Medcom.id Jenis Media: News
13 Agu 2023 : 14.46
Denpasar: Warga Negara Asing (WNA) asal Brazil berinisial LGW, 26, mengalami trauma usai menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan driver ojek online Wangkadasih Dever di Kuta Selatan, Badung, Bali, beberapa waktu lalu.
Kepala Kepolisian Resor kota Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan saat ini korban sedang didampingi oleh psikolog dan tim dokter Polresta Denpasar dan Polda Bali.
"Korban sendiri kita masih memerlukan pemeriksaan. Kondisi korban saat ini berada di tempat tinggal sementara dan sisanya visanya selama 30 hari datang ditanggal 24 Juli dan nanti sebelum tanggal 24 Agustus akan kembali ke negaranya. Yang bersangkutan tetap ada trauma, namun sedang dilakukan pendampingan," kata Bambang di Denpasar, Bali, Jumat, 11 Agustus 2023.
Bambang menjelaskan kasus pemerkosaan tersebut dilaporkan ke Polresta pada 7 Agustus 2023. Sebelumnya sekira pukul 21:00 Wita, Sabtu, 5 Agustus 2023, korban LGW menghadiri salah satu pesta di daerah Uluwatu, Badung, Bali.
Kemudian setelah berpesta, korban yang menginap di Puri Kelapa Quest Uluwatu sekitar pukul 04:00 Wita memesan ojek online. Setelah mendapatkan kendaraan yang dipesan, pelaku berinisial WD mendatangi korban dan hendak mengantarkan sesuai pesanan ke Puri Kelapa Quest.
Namun dalam perjalanan pelaku mengalihkan tujuan dengan melewati jalan kecil yang berbatu di di Jalan Nyang Nyang, Kuta Selatan, Badung. Selanjutnya ketika sampai di Jalan Nyang Nyang, pelaku menghentikan sepeda motornya lalu mengajak korban untuk turun dan menarik korban.
Korban sempat melakukan perlawanan kemudian memukul dengan botol, namun pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika melawan. Korban berusaha membebaskan diri dengan berlari kurang lebih lima meter, namun pelaku menangkapnya kembali. Pelaku pun melakukan aksinya kepada korban.
Kemudian sesaat setelah melakukan aksinya itu, pelaku membonceng dan mengantar korban menuju lokasi tujuan awal. Namun korban diturunkan pada jarak 100 meter sebelum vila tempat dia menginap.
"Motif dari pelaku yaitu ingin melakukan aksinya dikarenakan korban memakai pakaian yang minim atau terlihat seksi dan secara tiba-tiba juga pelaku ingin melakukan tindak pidana itu," ungkap Bambang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Kepala Kepolisian Resor kota Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas, mengatakan saat ini korban sedang didampingi oleh psikolog dan tim dokter Polresta Denpasar dan Polda Bali.
"Korban sendiri kita masih memerlukan pemeriksaan. Kondisi korban saat ini berada di tempat tinggal sementara dan sisanya visanya selama 30 hari datang ditanggal 24 Juli dan nanti sebelum tanggal 24 Agustus akan kembali ke negaranya. Yang bersangkutan tetap ada trauma, namun sedang dilakukan pendampingan," kata Bambang di Denpasar, Bali, Jumat, 11 Agustus 2023.
-?
- - - -Bambang menjelaskan kasus pemerkosaan tersebut dilaporkan ke Polresta pada 7 Agustus 2023. Sebelumnya sekira pukul 21:00 Wita, Sabtu, 5 Agustus 2023, korban LGW menghadiri salah satu pesta di daerah Uluwatu, Badung, Bali.
Kemudian setelah berpesta, korban yang menginap di Puri Kelapa Quest Uluwatu sekitar pukul 04:00 Wita memesan ojek online. Setelah mendapatkan kendaraan yang dipesan, pelaku berinisial WD mendatangi korban dan hendak mengantarkan sesuai pesanan ke Puri Kelapa Quest.
Namun dalam perjalanan pelaku mengalihkan tujuan dengan melewati jalan kecil yang berbatu di di Jalan Nyang Nyang, Kuta Selatan, Badung. Selanjutnya ketika sampai di Jalan Nyang Nyang, pelaku menghentikan sepeda motornya lalu mengajak korban untuk turun dan menarik korban.
Korban sempat melakukan perlawanan kemudian memukul dengan botol, namun pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika melawan. Korban berusaha membebaskan diri dengan berlari kurang lebih lima meter, namun pelaku menangkapnya kembali. Pelaku pun melakukan aksinya kepada korban.
Kemudian sesaat setelah melakukan aksinya itu, pelaku membonceng dan mengantar korban menuju lokasi tujuan awal. Namun korban diturunkan pada jarak 100 meter sebelum vila tempat dia menginap.
"Motif dari pelaku yaitu ingin melakukan aksinya dikarenakan korban memakai pakaian yang minim atau terlihat seksi dan secara tiba-tiba juga pelaku ingin melakukan tindak pidana itu," ungkap Bambang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(DEN)
Sentimen: negatif (100%)