Sentimen
Negatif (100%)
13 Agu 2023 : 03.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Kasus: kebakaran, kecelakaan

Partai Terkait

Putra Mahkota Keraton Surakarta Damai dengan Korban, KGPPA Purboyo yang Tak Berhenti Usai Kecelakaan Disorot

13 Agu 2023 : 10.44 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Putra Mahkota Keraton Surakarta Damai dengan Korban, KGPPA Purboyo yang Tak Berhenti Usai Kecelakaan Disorot

PIKIRAN RAKYAT – Pihak Keraton Surakarta membenarkan Putra Mahkota KGPAA Purboyo terlibat dalam insiden kecelakaan di Simpang Gladag pada Rabu, 9 Agustus 2023 kemarin. Namun kasus tersebut berakhir damai setelah pihak keraton mendatangi korban dan meminta maaf secara langsung.

Kuasa hukum keraton Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat menyebut insiden kecelakaan di Simpang Gladag itu tak sepenuhnya salah dari KGPAA Purboyo. Pasalnya, sang Putra Mahkota disebut sudah berjalan di jalan yang benar.

Sedangkan HW (20) korban asal Sragen disebut berkendara melawan arus, dan berada di ring 1 area Keraton Surakarta. KGPAA Purboyo disebut bukannya melarikan diri dan melarikan tabrak lari, melainkan melakukan SOP dengan melapor kepada ajudannya yang ada di dalam keraton.

Namun saat pihak keraton kembali ke TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh warga yang menolongnya. Sehingga hal yang dilakukan keraton adalah dengan mencari informasi pribadi korban pada keesokan harinya.

Baca Juga: Yenny Wahid Balas Penolakan Wasekjen Demokrat untuk Jadi Cawapres Anies: Pas Bosmu Butuh Dukungan, Saya Emoh!

Saat kedua belah pihak bertemu, KGPAA Purboyo langsung meminta maaf atas kecelakaan tersebut. Dia juga bersedia untuk memberikan kompensasi hingga korban sembuh, serta bersedia mengganti sepeda motor korban, jika ada kerusakan.

"Sembuh seperti keadaan semula itu tanggung jawab kami sepenuhnya, jadi kita enggak ada bicara siapa yang benar siapa yang salah, siapa yang ngelawan arus siapa yang enggak ngelawan arus, itu enggak gitu," ujar Ferry dikutip dari YouTube Berita Surakarta.

Netizen tetap soroti aksi putra mahkota yang pergi

Meski pihak keraton dan sang putra mahkota sudah meminta maaf, namun banyak netizen yang masih menyoroti sikap KGPAA Purboyo. Hal itu karena sang Putra Mahkota langsung pergi dari TKP.

"Kalau diposisi seperti itu, Seharusnya langsung turun mobil cek korban, kalau ada masa jangan takut langsung bilang aja mau tanggung jawab bawa ke RS (biar tidak dihakimi massa) minta ditemenin saksi kejadian juga biar percaya. Kalau langsung pergi kan jadinya tabrak lari," ujar @c.ava***.

Baca Juga: Kebakaran Hebat di Hawaii, Kemlu Beberkan Kondisi WNI

"Putra mahkota harus nya bisa memberi contoh yg baik , paling tidak turun dari mobil dan membantu korban pasti warga sekitar juga respect dengan putra mahkota tersebut," kata @zar***.

"Kok harus lari to Gusti ?? Kenapa Ndak berhenti setidaknya mencoba untuk membantu korban," ujar @moh***.

Kuasa hukum keraton menyebutkan KGPAA Purboyo sudah bertindak sesuai dengan SOP keraton. Sang putra mahkota disebut langsung menghubungi ajudannya atas insiden kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Bukan Polisikan Putra Mahkota Keraton Surakarta, Korban Tabrakan Buat Laporan untuk Jasa Raharja

"Gusti, dalam hal ini SOP kita di Keraton, apabila memasuki kawasan mulai dari Novotel itu kita udah berkoordinasi menyampaikan bahwa kita akan masuk ke ring 1 Keraton. Nah, begitu masuk di Gladag, Gusti pun sudah menyampaikan kepada Satgas di Keraton, pengamanan dan Brimob menyampaikan bahwa baru saja terjadi kecelakaan. Dia meminta bantuan agar segera ke TKP menolong korban," ujar Ferry.

Pihak Keraton Surakarta disebut langsung menghubungi pihak korban keesokan harinya. Pihak keraton dan korban pun bertemu untuk menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Nah, keesokan harinya baru kita mendapatkan nomor HP-nya ibu Darsih. Setelah 1X24 jam kami menghubungi ibu Darsih, kemarin hari Kamis kami datang sekitar jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB," ucap Ferry.

"Di situ kami ngobrol kemudian melihat kondisi mas Hanafi, kondisi Alhamdulillah dalam keadaan baik cuma dalam perawatan jalan," katanya.***

Sentimen: negatif (100%)