LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Adik Brigadir J buka suara terkait Ferdy Sambo yang batal dihukum mati.

Reza Hutabarat, adik Brigadir J mengungkapkan rasa kekecewaannya usai hukuman Ferdy Sambi dikurangi.

Adik Brigadir J sangat menyayangkan keputusan pengurangan hukuman Ferdy Sambo cs di saat abangnya yang sudah tidak bisa membela diri.

Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Vonis MA Ferdy Sambo Seumur Hidup, Ada Kesempatan PK Jadi 20 Tahun Penjara

Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau biasa disapa Brigadir J memang menjadi berita yang sangat menjadi perhatian masyarakat.

Terlebih, dalang utama dari kasus tersebut justru melibatkan institusi kepolisian, yaitu eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo.

Persidangan yang berbabak-babak pun menjadi perhatian. Ada di saat adik Brigadir J turut hadir menjadi saksi kematian abangnya tersebut.

Melalui akun media sosial pribadinya, Reza Hutabarat menuliskan kalimat haru sekaligus ungkapan kekecewaan dengan pengurangan hukuman Ferdy Sambo cs.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Berikan Sinyal Hijau untuk Reza Hutabarat dan Vera Simanjuntak, Siap Bantu Undangan?

"Bang dirimu lihat dari sana? Lihat kenyataan yang begitu pahit di dunia ini ya?," katanya.

"Tak sesuai dengan apa yang kita inginkan ya bang, semua udah berubah bang," lanjutnya.

"Pasti abang tau apa yang terjadi di balik semua itu kan. Emang kita orang lemah jadi di dunia ini kita susah buat ngelakuin sesuatu," tambahnya.

"Tapi Tuhan Yesus-ku berkata gini 'Marilah kepada-Ku, yang letih, lebih dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu'," lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga sampai bilang apakah Brigadir J harus bangkit dari makamnya untuk membela diri.

"Apa harus abangku bangkit dari makamnya?," tuturnya.

Baca Juga: Keterangan Daden Ajudan Kesayangan Sambo Berbeda dengan Reza Adik Brigadir J, Hakim Pusing: Yang Jujur Siapa?

Kekecewaan pengurangan hukuman Ferdy Sambo cs juga dirasakan oleh ayahnya, Samuel Hutabarat hingga pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak.

Keputusan pengurangan hukuman tentu bukanlah keinginan dari pihak Brigadir J.

Tak hanya pihak keluarga dan pengacara, banyak juga masyarakat dan warganet kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (MA).