Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ancol, Sunter Agung
Kasus: Narkoba, pencurian, Tawuran
Tokoh Terkait
Ancol hingga Sunter Agung Jadi Wilayah Paling Rawan Tindak Kriminal
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Masyarakat Ibu Kota Jakarta, khususnya Jakarta Utara, diharapkan selalu berhati-hati atau meningkatkan kewaspadaan di wilayah-wilayah rawan tindak kriminal.
Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan wilayah yang ditampilkan di Pusat Komando Markas Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/8).
Kepala Polres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, peta kerawanan wilayah itu dibuat berdasarkan hasil evaluasi kejadian kriminal di wilayah Jakarta Utara sepekan terakhir.
Baca Juga:
Polda Metro Usut Laporan Dugaan Pelecehan Terhadap Finalis Miss Universe"Ini kerawanan wilayah kita. Setiap minggu kan dievaluasi oleh Bag Ops untuk menginventarisir, mengidentifikasi wilayah-wilayah mana yang sering terjadi kerawanan," kata Gidion, di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat, seperti dikutip Antara.
Gidion menambahkan, parameternya berdasarkan indeks kejahatan (crime index), di antaranya pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, tawuran, kejahatan jalanan, dan narkoba.
Sunter Agung dalam satu pekan terakhir menjadi tempat kejadian perkara dua kasus kriminal, yaitu rumah produksi senjata tajam yang diduga untuk tawuran serta pencurian dengan pemberatan berlatar belakang asmara (pidana Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan). Kelurahan Ancol dalam satu pekan terakhir juga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) tawuran.
Baca Juga:
Polda Metro Serahkan Bola Panas Kasus Rocky Gerung ke BareskrimDengan pemetaan wilayah yang rawan terjadi kriminal, harapannya petugas kepolisian sektor setempat bisa lebih sering melakukan patroli untuk menjaga keamanan wilayah tersebut.
Selain itu, masyarakat dan kelurahan setempat diimbau untuk dapat lebih waspada guna mencegah kejadian kriminal yang rawan terjadi di wilayah. (*)
Baca Juga:
Polda Metro Sosialisasi Penghapusan Ujian Praktik SIM Sepeda Motor Lintasan Zig-zagSentimen: negatif (87.7%)