Sentimen
Positif (40%)
12 Agu 2023 : 16.50
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Pilkada 2020

Kab/Kota: Solo, Sydney

Partai Terkait

Gibran Rakabuming di Bursa Cawapres 2024, Potensial tetapi Tak Cukup Umur

12 Agu 2023 : 23.50 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gibran Rakabuming di Bursa Cawapres 2024, Potensial tetapi Tak Cukup Umur

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surakarta sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kerap disebut-sebut dalam bursa cawapres (calon wakil presiden) di Pilpres 2024. Dia bahkan sempat bertemu dengan capres Prabowo Subianto dan berkomunikasi intensif dengannya.

Prabowo Subianto, sementara itu, juga mengungkapkan pertimbangannya memilih Gibran Rakabuming sebagai cawapres. Meskipun begitu, Gibran mengaku enggan menjadi cawapres di Pilpres 2024. 

Menurutnya, banyak hal dalam dirinya yang masih menjadi kekurangan untuk menjadi cawapres. "Umur belum cukup, ilmunya belum cukup, semua belum cukup. Aku harus bagaimana lagi?" tuturnya.

Meski mengelak dijadikan cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang, Gibran Rakabuming dan Prabowo memang sempat beberapa kali bertemu.

Pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto, salah satu capres usungan Gerindra. Gugatan uji materi batas minimum usia capres-cawapres dikabarkan bertujuan agar Gibran bisa menjadi cawapres. Bagaimana tanggapan Jokowi?

Baca Juga: Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres 2024, Putri Gus Dur yang Tak Akrab dengan Cak Imin

Gibran Rakabuming Raka lahir pada 1 Oktober 1987 di Surakarta, Jawa Tengah. Dia merupakan putra dari pasangan Joko Widodo dan Iriana. Gibran Rakabuming Raka merupakan kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. 

Gibran Rakabuming Raka menempuh pendidikan SD hingga SMP di Surakarta. Setelahnya, Gibran menempuh pendidikan SMA di Orchid Park Secondary School, Australia.

Setelah lulus SMA, Gibran melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2007, dan melanjutkan di University of Technology Sydney (UTS Insearch) dengan mengambil program Insearch. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

Sebelum terjun ke politik dan menjadi Wali Kota Surakarta, Gibran sempat menjadi pengusaha di bidang kuliner dengan produk Martabak Markobar, dan di bidang teknologi dengan produk aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic.

Setelahnya, Gibran Rakabuming maju sebagai calon Wali Kota Surakarta di Pilkada 2020 dan terpilih. Dia kemudian dilantik sebagai Wali Kota Surakarta pada 26 Februari 2021. 

Baca Juga: Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres 2024, Bakal Rangkap Jabatan Jika Terpilih?

Jika maju sebagai cawapres 2024, Gibran Rakabuming punya modal nama besar sebagai anak kandung Jokowi. Relawan Jokowi kemungkinan akan mendukung Gibran jika maju sebagai cawapres 2024.

“Kalau Gibran jadi cawapresnya Prabowo, maka suka tidak suka relawan Jokowi lari ke Gibran,” ucap pengamat politik, Ujang Komarudin. 

Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo jogging bersama.

Meskipun Gibran Rakabuming merupakan kader PDIP, namun dia belum tampak menjalin komunikasi atau pertemuan dengan Ganjar Pranowo, capres usungan PDIP.

Sejauh ini, Gibran Rakabuming baru menggelar pertemuan dan komunikasi dengan Prabowo yang merupakan capres usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Masuk Bursa Cawapres 2024, Dekat dengan 2 Capres tapi Tak Didukung Parpol

Gibran saat ini sudah sudah ditunjuk sebagai juru kampanye (jurkam) bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. Namun, tidak ada tanda-tanda Ganjar Pranowo akan memilih Gibran sebagai cawapres.

"Kan sudah saya bilang berkali-kali, aku kan mengikuti perintah partai. Apakah ada jurkam (juru kampanye) dua capres? Sesuai arahan saja," ucap Gibran. 

Selain itu, Gibran Rakabuming juga terhambat persyaratan usia untuk menjadi cawapres lantaran usianya baru 35 tahun, persyaratan usia minimum untuk menjadi cawapres adalah 40 tahun sebagaimana diatur dalam Pasal 169 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Nggak usah dibahas terus (terkait cawapres), umurnya saya belum cukup,” ujarnya.***

Sentimen: positif (40%)