KBRN, Rote : Polres Rote Ndao melalui satuan reskrim bergerak cepat melakukan langkah penyelidikan terkait video viral yang beredar di Media sosial. Pada video tersebut, ada seorang wanita asal NTT yang menjadi korban penganiayaan hingga nyaris menjadi korban pemerkosaan.

Dari hasil penyelidikan, korban merupakan suku asli Rote, namun orang tua dan termasuk korban telah lama dan tinggal berdomisili di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hal ini, disampaikan, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, S.ST, M.K.P melalui Kasi Humas Aiptu Anam Nurcahyo, kepada RRI.

"Nama korban, Julfi Welmince Adu, jenis kelamin perempuan, tempat/tanggal lahir Batuputih 27 Pebruari 2003, agama Kristen Protestan, alamat RT 004 / RW 002, Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Timor Tengah Selatan," ucap Aiptu Anam Nurcahyo.

Data identitas korban tersebut, lanjut Aiptu Anam,  sesuai dengan KTP korban. KTP korban tersebut didapat melalui koordinasi dengan Ketua Paguyuban Orang Timor di Batam, Romo Paskal.

"Untuk proses penanganan kasus selanjutnya, ditangani oleh Polres Barelang Polda Kepulauan Riau," ujar Aiptu Anam.

Sebelumnya, beredar video seorang gadis jacket abu-abu dan celana jeans pendek yang divideo oleh seorang pria. Dalam video berdurasi 46 detik itu, pria menyampaikan bahwa dia sedang bersama korban di daerah Pasir Putih, Batam. (LA)