FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politkus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando, blak-blakan soal kemungkinan dirinya gabung tim Prabowo Subianto.

Dia masih kepikiran dengan peristiwa yang pernah menimpa dirinya saat dipecat masyarakat Minang gara-gara dirinya melarang kitab Injil berbahasa Minang.

"Saya kan pernah dipecat masyarakat Minang karena saya protes pelarangan Injil berbahasa Minang," ujar Armando dalam cuitan Twitternya (10/8/2023).

Dosen Universitas Indonesia itu jauh sebelumnya disebut-sebut telah dipecat sebagai Orang Minangkabau.

Itu viral dalam sebuah postingan usai Ade berceloteh terkait laporan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada Menkominfo tentang permintaan penghapusan Aplikasi Injil Berbahasa Minang di Google Playstore.

Ade saat itu menyebut Provinsi Sumatera Barat sebagai provinsi terbelakang. Hal inilah yang diduga memicu munculnya postingan pemecatan Ade Armando itu.

"Kalau sekarang saya gabung tim Prabowo, kira-kira para ketua adat Minang menerima saya kembali nggak ya?," tukasnya.

Belum lama ini, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut memiliki kesamaan pandangan dalam konsep membangun bangsa dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Prabowo menyanjung PSI dengan anggapan bahwa partai tersebut berisi anak-anak muda yang kritis dan memiliki komitmen dalam pembangunan bangsa.

Hal itu disampaikan Prabowo usai berkunjung ke markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, belum ada komitmen kedua partai terkait dengan Pilpres 2024.

Meskipun demikian, Prabowo menyebut kedua partai dalam waktu dekat akan bertemu kembali, dengan Gerindra bakal berstatus tuan rumah.

(Muhsin/fajar)