Picu Lonjakan Kasus Covid, Eris Masuk Daftar Varian of Interest WHO
iNews.id Jenis Media: Nasional
JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan EG.5, keluarga Covid-19 Omicron, dalam daftar varian of interets, abu (9/8/2023). Varian ini pertama kali terdeteksi pada Februari 2023.
Karena kecepatan penularannya, EG.5 dimasukkan WHO sebagai varian dalam pemantauan sejak 19 Juli. Ini disebabkan lonjakan kasus infeksi dari sub-nya, EG.5.1, atau dikenal dengan Eris di seluruh dunia, tak terkecuali Asia.
Kasus infeksi Eris melonjak dari 7,6 persen dari total keseluruhan Covid-19 di dunia pada akhir Juni menjadi 17,4 persen pada periode 17 sampai 23 Juli. Varian ini bahkan mendominasi kasus Covid-19 Omicron lainnya di Amerika Serikat. Hal yang sama terjadi di Australia.
Meski demikian sampai saat ini belum ada bukti Eris menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan Omicron lainnya. Gejala yang ditimbulkan pun juga serupa.
Cara virus memasuki sel dan jaringan tubuh manusia juga mirip dengan varian XBB.1.5 atau saat ini disebut Kraken dan varian Omicron lainnya. Meski demikian varian ini terus mengalami perubahan, sehingga menjadi lebih mudah menular.
WHO mendefinisikan varian of interest sebagai varian Covid-19 memiliki perubahan genetik yang dapat meningkatkan penularan, virulensi, bisa kebal dari vaksin, bisa ditangani dengan obat-obatan yang ada, serta dideteksi melalui metode tes yang ada. Selain itu kategori varian of interest adalah menunjukkan kemampuan bertumbuh lebih baik dibandingkan varian lain yang beredar.
Ada beberapa varian Covid-19 yang masuk dalam kategori varian of interest yakni XBB 1.5 dan XBB 1.16 (Arcturus). Keduanya beredar di Australia sejak awal 2023.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (49.8%)