LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Perselisihan antara Kamaruddin Simanjuntak dengan Dirut Taspen ternyata berbuntut panjang.

Kamaruddin Simanjuntak, yang terkenal sebagai pengacara Brigadir J kini kembali menjadi sorotan.

Pasalnya, pada tahun 2022 lalu, Kamaruddin Simanjuntak sempat membuat heboh dengan membongkar keburukan dari Dirut Taspen, ANS Kosasih.

Baca Juga: Ferdy Sambo Cs Dapat Diskon Hukuman, Kamaruddin Simanjuntak dan Keluarga Brigadir J Kecewa dan Berharap Begini

Salahstunya adalah soal pengelolaan dana Rp 300 triliun untuk pencalonan presiden yang dilakukan oleh Dirut Taspen.

Tak terima nama baiknya dicemarkan, Dirut Taspen, ANS Kosasih melaporkan Kamaruddin Simanjuntak terkait kasus pencemaran nama baik dan berihat bohong.

Atas laporannya itu, akhirnya Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri.

Hal itu juga dibenarkan oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Bareskrim Polri.

Baca Juga: Masih Ingat Kamaruddin Simanjuntak? Kini Sedang Kawal Kasus Ini, Mirip Kasus Kematian Brigadir J!

“Iya, benar,” kata Direktur Siber Polri Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid dikutip dari Republika.id.

Mengenai penetapan tersangka tersebut, Kamaruddin Simanjuntak buka suara dan mengaku akan memenuhi panggilan pada Senin, 14 Agustus 2023.

“Itu akan dipanggil, tapi sampai sekarang belum dipanggil. Untuk besok dipanggi, tapi saya besok berhalangan hadir karena saya di Jambi,” katanya dikutip dari YouTube kompascom Reporter on Location Kamis, 10 Agustus 2023.

“Saya tunda ke hari Senin akan datang,” lanjutnya.

Baca Juga: Heboh! 6.000 Video Syur Diduga Milik Dirut Taspen, Kamaruddin Simanjuntak Klaim Kantongi Bukti Suap Juga

Kemudian, ia mengaku melakukan hal tersebut untuk membela istri ANS Kosasih baik di tingkat banding ataupun kasasi.

Ia juga akan membongkar kembali semua permainan dari Dirut Taspen tersebut mengenai dugaan keberadaan istri-istrinya.

“Saya bela istrinya, di tingkat banding maupun kasasi, kita bongkar seluruh permainan dia, di hotel maupun di rumah sakit,” tambah Kamaruddin Simanjuntak.

“Kemudian kita bongkar keberadaan dia dengan istri-istrinya. Ada yang muslim, ada yang Katolik dsb.,” tambahnya.

Itu dia yang akan dilakukan Kamaruddin Simanjuntak terhadap panggilan dari Mabes Polri soal kasus pencemaran nama baik dan berita bohong kepada Dirut Taspen.***