Sentimen
Positif (99%)
11 Agu 2023 : 10.20
Informasi Tambahan

Institusi: Indonesia Political Review

Kab/Kota: Solo

Pengamat: Pidato Prabowo Tentang Kiprah Slamet Riyadi Kode untuk Gibran

11 Agu 2023 : 17.20 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Pengamat: Pidato Prabowo Tentang Kiprah Slamet Riyadi Kode untuk Gibran

MerahPutih.com - Pidato Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenai kiprah pahlawan Brigjen (Anumerta) TNI Ignatius Slamet Riyadi yang memimpin perang saat usia 22 tahun, memunculkan arti lain di kacamata politik.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai pidato Prabowo tersebut ditujukan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

3 Faktor Melesatnya Elektabilitas Prabowo Subianto

“Karena pidatonya disampaikan di Solo, lalu menyebutkan sejarah pemimpin muda Solo dan dalam konteks kekinian kelihatannya indikasi mengarah kepada pemimpin Solo saat ini, Gibran,” kata Ujang di Jakarta, Jumat (11/8).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai, hal tersebut merupakan sinyal Prabowo sebagai bagian dari pihak yang peduli terhadap pemimpin muda untuk masa depan bangsa Indonesia.

“Yang disampaikan Prabowo itu kepedulian terhadap sosok pemimpin muda yang memiliki kapasitas, kapabilitas, leadership kuat dan memahami persoalan-persoalan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga

Elektabilitas Ganjar di Bawah Prabowo, Gibran: Cawapres Diumumkan Pasti Naik Lagi

Dalam pidato tersebut, Prabowo beranggapan usia muda bukanlah penghalang seseorang untuk menduduki jabatan pimpinan.

Hal ini dicontohkan lewat kiprah Slamet sebagai pemimpin pasukan Brigade V melalui aksi "Serangan Umum" selama 7-10 Agustus 1949.

“Slamet Riyadi waktu memimpin perjuangan umur 22 tahun. Bisa berhadapan dengan Belanda. Bukan sekadar usia, jiwanya yang lebih penting,” jawab Prabowo.

Prabowo juga menyinggung peristiwa "Sumpah Pemuda” yang merupakan inisiatif para pemuda usia 20-an untuk bersatu mengantarkan bangsa menuju kemerdekaan.

Seharusnya, kata dia, sejarah dijadikan pelajaran mengenai pentingnya peran pemuda bagi perkembangan bangsa.

“Jadi, pemimpin usia muda itu belum tentu tidak bisa. Solo banyak melahirkan pemimpin-pemimpin yang besar,” kata Prabowo. (Pon)

Baca Juga

Gibran Tanggapi Dukungan Relawan Bolone Mase untuk Maju Cawapres Prabowo

Sentimen: positif (99.2%)