PIKIRAN RAKYAT – Kuasa hukum dan korban dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia menghadap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPA) Bintang Puspayoga pada Rabu, 9 Agustus 2023. Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual di ajang tersebut.

Mellisa Anggraini, kuasa hukum korban, menyebut Menteri PPA mengapresiasi korban pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia yang berani speak up. Keberanian para korban disebut bisa memutus rantai perilaku kekerasan skesual.

"Menyampaikan terkait adanya dugaan Pelecehan yang dialami oleh para kontestan Miss Universe Indonesia Kepada Ibu Menteri @kpp_pa, beliau menyampaikan mengapresiasi para korban yg sdh berani untuk Speak Up, sehingga dapat memutus mata rantai perilaku kekerasan seksual," ujar Mellisa, dikutip dari Twitter pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Kuasa hukum korban merasa lega karena pihak kepolisian bergerak dengan cepat dalam mengusut dugaan pelecehan seksual tersebut. Bahkan pihak kepolisian langsung mengecek CCTV dan bukti-bukti terkait.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kaji Rute Kereta Gantung Bandung Raya: Sesuai Persetujuan Presiden Jokowi

Mellisa menyebut ada 30 peserta yang mengalami dugaan pelecehan seksual dengan motif melakukan body checking, yang dilakukan oknum panitia. 3 orang peserta berani mengadu dan melapor apa yang mereka alami.

“Sebenernya yang mengalami ada 30 orang. Tapi yang baru memberikan kuasa baru 7 orang. Tapi berjalannya waktu terus bertambah,” kata Mellisa.

Atas insiden tak menyenangkan tersebut, media luar negeri sampai menyorotinya dan menjadi headline. Tentu saja hal tersebut dinilai mencoreng nama bangsa, dan masyarakat mendesak pelaku untuk menyerahkan diri.

Dugaan pelecehan seksual ini juga membuat sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri ikut kena imbasnya. Seorang warganet yang tinggal di Uni Emirat Arab (UEA) mengaku selalu ditanya terkait dugaan pelecehan yang terjadi.

Baca Juga: Wasekjen Demokrat Tolak Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan: Dia Bagian dari Rezim

Sementara itu, Poppy Capella sebagai pemegang lisensi Miss Universe Indonesia mengaku tak tahu adanya insiden tersebut. Pernyataan Poppy itu pun langsung dipertanyakan oleh sejumlah pihak, pasalnya korban mengaku Poppy menerima foto-foto peserta yang menjalani body checking.

KemenPPA menyatakan siap mendampingi para korban untuk mengusut kasus hingga tuntas. Menteri PPA juga sudah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait kasus ini.

“Saya sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Bapak Kapolri dan saya sampaikan agar kasus ini bisa dikawal hingga tuntas,” ujar Bintang Puspayoga.

Menteri PPA itu menilai dugaan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah ajang kecantikan itu sangat merendahkan martabat perempuan. Bahkan tindakan tersebut melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“KemenPPA sesuai tupoksi siap menghadirkan saksi ahli pidana jika diperlukan dan kami akan memastikan para korban mendapatkan perlindungan,” ujar Bintang.***