Wakil Bupati Bantul dan Kepala Disnakertrans Bantul berkeliling di lokasi Job Fair. (Foto : Judiman)

Krjogja.com - BANTUL - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menyelenggarakan Pemeran Bursa Kerja (Bantul Career Expo) selama tiga hari mulai Selasa hingga Kamis (08-10/08/2023) di Pendapa Widhi Wadhana Komplek SMKI Yogyakarta. Kegiatan ini dalam rangka percepatan penempatan kerja 2023. Dibuka oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo ditandai dengan pemukulan gong.

Menurut Joko, Bursa Kerja atau Bantul Career Expo merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk menciptakan peluang kesempatan kerja bagi masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika ekonomi yang terus berubah, pencarian pekerjaan bukanlah hal yang mudah.

Karena itu acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan peluang- peluang pekerjaan yang tersedia di berbagai sektor. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada perusahaan dan instansi untuk memperkenalkan diri serta mencari pekerja yang berkualitas.

Dikatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bantul sedang dan terus melaksanakan komitmen bagian yang diperintahkan oleh undang-undang. Juga komitmen dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satu upayanya adalah mengurangi pengangguran.

Untuk itu, Disnakertrans Bantul didukung Disnakertrans DIY setiap tahunnya selalu menggandeng perusahaan yang ada di DIY, bahkan luar DIY menggelar expo bursa tenaga kerja atau Job Fair. Harapannya momentum ini bisa untuk mencari informasi, sekaligus memilih dan memanfaatkan kesempatan untuk bisa mengambil peluang kerja yang difasilitasi oleh perusahaan-perusahaan.

"Perekrutan tenaga kerja di Job Fair ini mulai dari tingkatan SD hingga sarjana, sehingga betul- betul merupakan terobosan yang menurut saya sangat bagus," ungkap Joko Purnomo.

Sementara menurut laporan Kepala Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti SIP MpA, jumlah peserta Job Fair ini terdiri dari perusahaan sebanyak 35 perusahaan dengan jumlah lowongan kerja 4.000 lowongan. Target pencari kerja 2.000 orang. (Jdm)