Sentimen
Positif (48%)
10 Agu 2023 : 21.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Jeddah, Moskow

Putin Terancam 'Cerai' Dengan Xi Jinping, Ada Masalah Apa?

11 Agu 2023 : 04.28 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Putin Terancam 'Cerai' Dengan Xi Jinping, Ada Masalah Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Rusia dan China dilaporkan terancam pecah. Hal ini diprediksi oleh sebuah think tank international, Institute for the Study of War (ISW), Selasa (8/8/2023).

Dalam laporannya, ISW mengatakan hal ini terlihat dari manuver Rusia dan China yang mulai berbeda terkait perang di Ukraina. ISW menyatakan perbedaan keduanya mulai terlihat setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov dan Menlu China Wang Yi Senin lalu.

"Kementerian luar negeri Rusia dan China menggambarkan percakapan antara Lavrov dan Wang secara berbeda yang dapat menunjukkan bahwa China makin menyimpang dengan Rusia dalam usulan penyelesaian untuk mengakhiri perang," tulis lembaga itu dikutip Newsweek.

-

-

Pembicaraan tersebut terjadi setelah partisipasi China dalam pertemuan akhir pekan di Jeddah, Arab Saudi, di mana para pejabat internasional membahas kemungkinan jalur perdamaian di Ukraina. Rusia tidak diundang dalam kegiatan itu.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) telah secara terbuka mendesak China untuk tidak mendukung Rusia dalam perangnya dengan Ukraina, dan Wang menegaskan kembali bahwa negaranya tetap tidak memihak dalam perang setelah KTT Jeddah.

Sesaat sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022, ia dan Presiden China Xi Jinping menandatangani perjanjian kemitraan tanpa batas.

Mereka menegaskan kembali ikatan kuat negara mereka ketika Xi mengunjungi Moskow pada Maret 2023, tetapi Xi juga menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebulan kemudian dan menyatakan niat China untuk memfasilitasi perdamaian.

ISW menulis bahwa tawaran publik dari China tentang perdamaian kemungkinan besar akan mengecewakan Kremlin. Lembaga itu bahkan memprediksi Beijing tak lagi tertarik dengan kemitraan tanpa batas itu.

"Deskripsi Kementerian Luar Negeri China tentang pembicaraan tersebut mungkin menunjukkan bahwa Kremlin menjadi tidak puas dengan upaya berkelanjutan China untuk mempromosikan rencana perdamaiannya di forum internasional."


[-]

-

Xi Jinping Temui Putin, Aliansi Barat Harap-Harap Cemas
(luc/luc)

Sentimen: positif (48.5%)