Sentimen
Positif (99%)
10 Agu 2023 : 11.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh

Jokowi Bantah Proyek Kebanggaannya Untungkan China!

10 Agu 2023 : 18.33 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jokowi Bantah Proyek Kebanggaannya Untungkan China!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal adanya anggapan bahwa hilirisasi pertambangan khususnya hilirisasi nikel hanya menguntungkan pihak negeri lain dalam hal ini China.

Sebelumnya memang, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyebutkan bahwa pengembangan smelter yang menghasilkan nikel setengah jadi dinilai hanya menguntungkan industri China. Di mana, seperti diketahui, hasil hilirisasi nikel di Indonesia menghasilkan Nikel Pig Iron (NPI) dan fero nikel.

"Kalau hilirisasi sekedar dari bijih nikel jadi NPI atau jadi fero nikel. NPI dan fero nikel 99% diekspor ke China jadi hilirisasi Indonesia nyata-nyata mendukung industrialisasi di China itu dia, luar biasa," ujar Faisal dalam diskusi Indef, dikutip Kamis (10/8/2023).

-

-

Menjawab hal itu, Presiden Jokowi mencontohkan bahwa hilirisasi nikel sejadinya menguntungkan Indonesia. Dia justru mempertanyakan hitung-hitungan yang mengatakan bahwa hilirisasi menguntungkan negara lain. "Kalau hitungan saya berikan contoh nikel, saat diekspor mentahan, bahan mentah setahun kira-kira hanya 17T, setelah masuk ke industrial, ke hilirisasi menjadi Rp 510 triliun," terang Presiden Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Dengan meningkatnya nilai ekspor nikel hasil hilirisasi, lanjut Presiden Jokowi, maka hasil pajaknya akan lebih besar ketimbang sebelum nikel dilakukan hilirisasi.

"Bayangkan saja kita negara itu hanya mengambil pajak, mengambil pajak dari Rp 17 triliun sama mengambil pajak dari Rp 510 triliun lebih gede mana? Karena dari situ, dari hilirisasi kita bisa mendapatkan PPN, PPH badan, PPH karyawan, PPH perusahaan, royalti bea ekspor, penerimaan negara bukan pajak semuanya ada di situ. coba dihitung saja dari Rp 17 triliun sama Rp 510 triliun gede mana?" terang Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga tak terima tatkala kontribusi hilirisasi ke Produk Domestic Bruto (PDB) Indonesia terus mengalami penurunan. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kontribusi terhadap PDB ekonomi pastinya lebih besar ketika nilai ekspor naik signifikan.


[-]

-

Top Jokowi! Dalam 4 Bulan, Proyek Kebanggaannya Raup Rp165 T
(pgr/pgr)

Sentimen: positif (99.6%)