34 Ribu Lahan di IKN Bisa Dibeli, Jokowi: Enggak Ada Gratisan di Sana
10 Agu 2023 : 12.36
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 34 ribu lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dapat dibeli. Namun, ia mengaku tidak mengetahui harga jual lahan tersebut.
"34 ribu hektar lahan sudah bisa dibeli, dibeli. Nggak ada gratisan di sana. harganya berapa? tanya ke Pak Kepala Otorita (IKN Bambang Susantono)," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonesia (REI) 2023, di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
Jokowi menyebut lahan tersebut sudah dapat dibeli sejak 27 Juli 2023. REI pun diajak terlibat dalam proyek tersebut, terutama dalam mewujudkan perumahan atau hunian sehat dan layak dalam program sejuta rumah.
"Ini sebuah oportunity yang bisa dikerjakan seluruh anggota REI," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP REI Totok Lusida berkomitmen mendukung proyek IKN. Ia akan mengajak investor luar negeri untuk terlibat dalam IKN.
"Apa yang dilakuakan pemerintah dalam (pembangunan IKN) 2 tahun telah nyata, saatnya mengajak seluruh dunia (terlibat)," kata Totok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"34 ribu hektar lahan sudah bisa dibeli, dibeli. Nggak ada gratisan di sana. harganya berapa? tanya ke Pak Kepala Otorita (IKN Bambang Susantono)," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonesia (REI) 2023, di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
Jokowi menyebut lahan tersebut sudah dapat dibeli sejak 27 Juli 2023. REI pun diajak terlibat dalam proyek tersebut, terutama dalam mewujudkan perumahan atau hunian sehat dan layak dalam program sejuta rumah.
-?
- - - -"Ini sebuah oportunity yang bisa dikerjakan seluruh anggota REI," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP REI Totok Lusida berkomitmen mendukung proyek IKN. Ia akan mengajak investor luar negeri untuk terlibat dalam IKN.
"Apa yang dilakuakan pemerintah dalam (pembangunan IKN) 2 tahun telah nyata, saatnya mengajak seluruh dunia (terlibat)," kata Totok.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ABK)
Sentimen: negatif (64%)