AKURAT.CO  Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan pemilu serantak 2024 akan mengalami penurunan kualitas.

Hal itu ia sampaikan dalam diskusi The Indonesian Forum seri 98 yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) di Jakarta pada Rabu (9/8/2023). 

"Saat ini lembaga penyelenggara pemilu membuat Pemilu 2024 menjadi tidak berkualitas," kata Ray. 

Ray menerangkan bahwa pemilu yang berkualitas haeus adanya perlakuan setara sesama peserta pemilu. Artinya, tidak ada yang lebih kuat, dan tidak ada yang lebih lemah. Oleh sebab itu, sepatutnya penyelenggara pemilu harus tegas soal aturan dana kampanye. 

"Kualitas pemilu dapat dilihat dari sejauh apa peserta pemilu menggunakan dana kampanye," ujarnya. 

"Maka dari itu, transparansi dana kampanye sangat penting untuk dibahas. Saat ini kita melihat baliho dimana-mana dibuat, tapi laporan dana kampanye hanya sedikit. Tentunya hal ini tidak masuk akal," ucapnya menambahkan. 

Ray menuturkan saat ini aturan seputar pemilu dibuat rigid oleh penyelenggara pemilu. Namun itu hanya sebatas formalitas belaka. Artinya aturan soal dana kampanye tidak dilaksanakan. 

Belum lagi, lanjut dia terdapat masalah mentalitas dalam menghadapi pelanggaran-pelanggaran kampanye. Maka wajar apabila produk-produk Bawaslu pun tidak konsisten dalam pembuatan dan penyelesaiannya. 

"Harus ada alternatif dari Bawaslu untuk menyerahkan laporan ke KPK, sehingga KPK mempunyai kewenangan langsung untuk memeriksa dana kampanye di laporan dan di lapangan," tuturnya.