Sentimen
Negatif (99%)
9 Agu 2023 : 19.12
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Institusi: Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Kab/Kota: Dubai, Moskow

Kasus: Teroris, pembunuhan

Partai Terkait

7 Update Rusia-Ukraina! Bom Inggris, Gerbang NATO-Jokowi

9 Agu 2023 : 19.12 Views 9

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

7 Update Rusia-Ukraina! Bom Inggris, Gerbang NATO-Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina masih terus terjadi. Pertempuran masih pecah di beberapa wilayah.

Berikut update terbaru dirangkum CNBC Indonesia, Rabu (9/8/2023).

-

-


1.Rudal Rusia Makin Menggila

Pasukan Presiden Vladimir Putin kembali menyerang wilayah timur Ukraina dengan rudal, Selasa. Dua serangan menghancurkan bangunan di Pokrovsk di wilayah Donetsk.

Pejabat Ukraina menyebut setidaknya sembilan orang tewas termasuk lima warga sipil. Dalam laporan CNN International disebutkan sebanyak 82 orang terluka, termasuk dua anak.

Mengutip CNBC International, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan itu terjadi di bangunan tempat tinggal. Namun salah satu pejabat menjadi korban yakni Wakil Kepala Layanan Darurat Negara di Donetsk, Andriy Omelchenko.

Operasi balas dendam Ukraina sendiri kini berpusat di sepanjang garis depan yang diduduki Rusia, di wilayah Zaporizhzhia. Platform media Ukraina Ukrinform melaporkan Rusia menghalau pasukan Ukraina dengan ranjau, parit anti tank, dan beton.

Yang lain mengatakan tentara Ukraina terus mempertahankan posisi mereka di Bakhmut. Namun Rusia menyerang dengan 508 serangan, termasuk dari mortir dan peluncur roket, selama 24 jam terakhir.

2.Inggris Lempar "Bom" Baru ke Putin

Sementara itu, Inggris mengumumkan "bom" baru untuk Rusia. Bukan dalam arti sebenarnya, melainkan sanksi.

Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan 25 sanksi baru ke Putin. Ini menyasar pemasok militer Rusia di negara ketiga dan menjanjikan hukuman tersebut "terbesar yang pernah ada".

Sanksi berlaku untuk individu dan bisnis yang berbasis di Turki, Dubai, Slovakia, dan Swiss. Inggris mengatakan mereka mendukung invasi Rusia di Ukraina dengan memberi Rusia akses ke elektronik yang digunakan dalam peralatan militer.

"Industri pertahanan Rusia sangat terbengkalai dan fokus sepenuhnya untuk mempertahankan perang," kata lembaga itu.

"Akibat sulit mengakses komponen Barat, militer Rusia kini sedang berjuang untuk memproduksi peralatan canggih yang memadai. Dan, sekarang mereka harus putus asa mencari persenjataan asing," tambahnya.

Sebelumnya, teknologi Barat ditemukan dalam peralatan militer Rusia. Beberapa analisis, menurut CNBC International, menunjukkan fakta itu.

3.Gerbang NATO Makin Panas

Sementara itu, gerbang NATO makin panas. Polandia, angora NATO makin gusar dengan aktivitas sekutu Rusia, Belarusia.

Kepala Kementerian Pertahanan Polandia dilaporkan media setempat PAP, telah menyetujui permintaan penjaga perbatasan untuk mengirim tentara tambahan guna berpatroli. Total 1.000 baru tentara akan dikirimkan setelah sebelumnya 2.000.

Wakil Menteri dalam Negeri Polandia Maciej Wąsik mengatakan dalam konferensi pers bahwa tekanan migrasi di perbatasan meningkat. Sebelumnya Polandia menyebut ada upaya terstruktur Belarusia membiarkan imigran ilegal masuk melalui negaranya ke Eropa Barat untuk "membuat keributan".

Tindakan agresi terhadap penjaga perbatasan, tentara, dan polisi Polandia juga meningkat. Hal ini termasuk melempar botol, batu, dan dahan.

Ancaman lain juga termasuk tentara bayaran Rusia yang ikut berperang di Ukraina dan sempat melakukan kudeta di Moskow, Wagner. Polandia pada bulan Juli berkomitmen untuk meningkatkan keamanan perbatasan setelah grup tersebut direlokasi ke Belarusia, sebagai buah perjanjian damai kudeta dengan Putin.

Sebelumnya, awal Agustus, Polandia menyebut Belarusia telah melanggar wilayah udara dengan sengaja menerbangkan helikopter militer melewati batas. Senin kemarin, Belarusia juga melakukan latihan militer di dekat perbatasan Polandia.

4.Putin dan Afrika Selatan

Putin dilaporkan melakukan pembicaraan terbaru dengan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa terkait persiapan KTT BRICS. BRICS sendiri merujuk organisasi ekonomi yang terbentuk dari lima negara yakni Brasil, Rusia, India, China dan Afsel.

"Presiden Afsel memberikan penilaian positif atas hasil KTT Rusia-Afrika baru-baru ini di St Petersburg, yang terikat, untuk lebih meningkatkan kerja sama antara Rusia dan negara-negara Afrika," bunyi pernyataan Kremlin Selasa.

Sebelumnya, Putin bertemu dengan 17 kepala negara Afrika untuk pertemuan dua hari di bulan Juli, dalam upaya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika.

"Menyusul pertemuan terpisah mereka pada 29 Juli, Vladimir Putin dan Cyril Ramaphosa membahas sejumlah masalah praktis kerja sama bilateral, dengan fokus pada peningkatan hubungan perdagangan, ekonomi dan investasi," bunyi pernyataan itu lagi.

"Para presiden menyatakan keinginan bersama untuk melanjutkan kerja sama konstruktif dalam agenda internasional saat ini, termasuk persiapan KTT BRICS mendatang di Johannesburg pada 23-24 Agustus," tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Putin akan mengambil bagian dalam KTT BRICS melalui tautan video. Hal ini ditegaskan kantor berita TASS dan RIA Novosti, di mana ia akan diwakili secara fisik oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Ketidakhadiran Putin disebabkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang membuka surat perintah penangkapan untuk dirinya dan pejabat Rusia Maria Lvova-Belova pada bulan Maret. Hal itu terkait "kejahatan perrong" soal deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia di tengah invasi.

5.Syarat Damai Baru Rusia

Rusia memberi pernyataan baru soal perdamaian dengan Ukraina. Ini menyusul pertemuan pembahasan damai antara Moskow dan Kyiv di Arab Saudi, yang mengundang Ukraina dan banyak negara termasuk China, tapi tidak dengan Rusia.

Rusia mengatakan penyelesaian perdamaian di Ukraina hanya mungkin terjadi jika Kyiv meletakkan senjatanya. Ini ditegaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan.

"Solusi untuk konflik hanya akan ditemukan jika rezim Kyiv mengakhiri kegiatan militer dan serangan teroris, sementara sponsor Barat (AS dan sekutu) berhenti memompa angkatan bersenjata Ukraina dengan senjata," kata Zakharova seperti dikutip oleh kantor berita negara TASS.

"Fondasi asli dari yayasan Ukraina harus netral, yaitu status non-blok dan senjata nuklirnya," katanya.

Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, yang sejak itu telah menewaskan puluhan ribu orang. Aksi Putin telah mengubah jutaan orang menjadi pengungsi, dan menyebabkan kerusakan infrastruktur, lingkungan, dan industri di Ukraina senilai puluhan miliar dolar.

6. Upaya Pembunuhan Zelensky

Upaya pembunuhan Zelensky terungkap. Bahkan seorang informan penting Rusia telah ditahan Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Senin.

Mengutip CNN International, sosok mata-mata itu adalah seorang wanita asal Mykolaiv, Ukraina selatan. Namun nama lengkap tak disebutkan.

Perempuan tersebut dikatakan telah mengumpulkan data-data sejak akhir Juli. Pembunuhan akan dilakukan melalui serangan udara Rusia.

"Dia memiliki tugas untuk mengidentifikasi lokasi sistem peperangan elektronik dan gudang dengan amunisi angkatan bersenjata," tambah SBU.

"Dia diduga berkeliling wilayah distrik dan memfilmkan lokasi objek Ukraina," jelas badan itu lagi.

Zelensky memang telah menghadapi beberapa upaya pembunuhan yang sejak Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke negaranya pada Februari 2022. Pasukan khusus Rusia ditugaskan untuk melenyapkan dirinya di awal perang.

Dalam profil yang diterbitkan pada April 2022, majalah TIME menjelaskan bagaimana pasukan terjun payung Rusia ke Kyiv untuk membunuh atau menangkap Zelensky dan keluarganya pada 24 Februari. Itu terjadi hanya sehari setelah perang dimulai.

TIME melaporkan, bagaimana saat pasukan Ukraina melawan Rusia di jalan-jalan Kyiv, pengawal presiden mencoba menutup kompleks istana menggunakan barikade polisi dan tumpukan kayu lapis.

Seorang veteran intelijen militer, Oleksiy Arestovych, mengatakan senapan dan rompi antipeluru dibagikan kepada Zelensky dan sekitar selusin ajudannya saat pasukan Rusia melakukan dua upaya untuk menyerbu kompleks kepresidenan.

"Itu benar-benar rumah gila," kata Arestovych kepada TIME. "Otomatis untuk semua orang," tambahnya.

7.Jokowi Respons Sekutu Rusia

RI dilaporkan telah mendaftarkan diri untuk bergabung dalam aliansi dagang BRICS. Hal ini dimuat Spectator Index pekan lalu.

Dalam keterangannya, Indonesia mendaftar aliansi yang diikuti Brasil, Rusia, India, China, dan Afsel itu bersama 12 negara lainnya. Negara-negara tersebut mencakup Arab Saudi, Venezuela, Iran, Meksiko, dan Argentina.

Hal ini pun kemudian ditanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihadapan wartawan. Ia menegaskan saat ini hal tersebut belum dalam tahap keputusan.

"Nanti diputuskan," kata Jokowi usai peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Perlu diketahui, kelompok BRICS menyumbang lebih dari 40% populasi dunia dan sekitar 26% ekonomi. Kelompok ini seringkali dilihat sebagai forum alternatif untuk negara-negara di luar saluran diplomatik yang didominasi oleh kekuatan Barat.

Awal 2023, BRICS mengeluarkan wacana mengeluarkan mata uang baru untuk menggantikan dolar AS yang mendominasi perdagangan global. Usulan "perlawanan" ini digagas oleh Rusia yang sulit melakukan bisnis pasca sanksi ekonomi dan keuangan pada Moskow akibat perang di Ukraina.

Sementara itu, Jokowi pun dikabarkan akan kunjungan kerja ke Afsel dalam bulan ini berkaitan dengan KTT BRICS. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membenarkan rencana itu meski belum bisa memastikan kapan.

"Rencananya begitu, nanti tunggu ya sampai semuanya sudah matang, karena kalau persiapan kunjungan kan kita persiapkan dulu. tidak mudah ya teman - teman," kata Retno Marsudi di Istana Kepresidenan.

"Jadi kalau sekarang kita masih berkoordinasi terus, nanti pada saat waktunya pasti kita sampaikan kepada teman-teman," katanya.


[-]

-

Awas Putin Ngamuk! Data Pentagon Bocor, NATO Masuk Ukraina
(sef/sef)

Sentimen: negatif (99.9%)