Sentimen
Negatif (99%)
9 Agu 2023 : 18.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: New York

Tokoh Terkait

Mau Beri Giveaway PS5, Steamer Twitch Kai Cenat Malah Bikin Rusuh New York

9 Agu 2023 : 18.51 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Mau Beri Giveaway PS5, Steamer Twitch Kai Cenat Malah Bikin Rusuh New York

Krjogja.com - Jakarta - Influencer medsos sekaligus streamer Twitch Kai Cenat menghadapi tuntutan hukum dan ditahan karena dianggap menghasut orang untuk membuat kerusuhan di New York.

Mengutip AP, Minggu (7/8/2023), semua bermula dari ajakan sang online streamer ini kepada ribuan followers-nya untuk datang ke New York, dengan menjanjikan giveaway sejumlah barang elektronik, termasuk Play Station 5 (PS5).

Sayangnya, berkumpulnya ribuan remaja di Union Square New York tanpa adanya perizinan keramaian dianggap sebagai hal yang melanggar hukum.

Berkumpulnya ribuan remaja ini pun menimbulkan kekacauan, apalagi beberapa di antara mereka melompat ke atas kendaraan, melempar botol, dan memukul orang lain. Akibatnya, puluhan orang ditangkap karena aksi yang menyebabkan kerusuhan di New York tersebut.

Sang pembuat giveaway Kai Cenat pun sempat ditahan karena dianggap telah menghasut orang untuk datang ke Union Square.

Pada Sabtu pagi, Cenat dibebaskan dari tahanan polisi setelah adanya permintaan agar Cenat hadir di pengadilan untuk menjawab dakwaan. Juru bicara dari kepolisian mengatakan, Cenat bakal hadir di pengadilan pada 18 Agustus mendatang.

kekacauan yang terjadi di Union Square Kota New York pada Jumat sore ini pun membuat fokus lebih lanjut kepada para influencer yang memiliki ribuan pengikut. Di mana para pengikut ini kadang begitu loyal kepada sang influencer medsos.

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, "anak-anak kita tidak boleh dibesarkan oleh media sosial. Saya kira, orang-orang tidak sadar level disiplin yang kita tunjukkan bahwa sebuah hal bisa sangat berbahaya dan bergejolak, serta mampu membawa kerugian, kerusakan properti, hingga kehilangan nyawa. Anak-anak muda merugikan diri mereka sendiri."

Sekadar informasi, menurut laporan kepolisian, mereka menahan setidaknya 65 orang, termasuk 30 di antaranya adalah pelaku kenakalan remaja. (*)

Sentimen: negatif (99.9%)