PKBNEWS - Pengasuh Pondok Pesantren Ma`had Ilmi Asy-Syar`i (MIS) Sarang, KH. Roghib Mabrur mendoakan sekaligus mendukung Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Presiden 2024.

Doa dan dukungan itu diungkap Romo Kiai Roghib dalam acara Silaturrahim Silaturahmi Gus Muhaimin Iskandar bersama Masyayikh, Santri dan Alumni di Aula Jadid MIS Sarang, Rembang, Rabu (9/8/2023).

"Moga-moga Gus Muhaimin mendapat amanat sebagai Calon Presiden ataupun Wakil Presiden ini bisa terwujud, bisa lulus, bahkan bisa terpilih. Amin allahumma amin," tuturnya disambut kata amin oleh seluruh jemaah yang hadir.

"Kalau bisa menjadi Wakil Presiden 2024 nanti, moga-moga kapan-kapan bisa terwujud menjadi Presiden. Allahumma amin," sambung Kiai Roghib.

Sementara itu, Gus Muhaimin merasa setiap doa dan dukungan para Kiai dan kelompok masyarakat kepadanya adalah amanah yang dapat memantik semangat dia serta seluruh kader PKB untuk terus bergerak.

"Tentu aspirasi dan harapan dari Kiai ini mendorong saya untuk terus bergerak, terus meyakinkan masyarakat mengemban misi perjuangan yang diamanatkan itu. Tentu ini menambah semangat teman-teman PKB untuk terus maju di 2024," ungkap Gus Muhaimin.

Ia lantas memohon seluruh Masyayikh, ibu Nyai, santri, serta ratusan jemaah yang hadir untuk mendoakannya agar setiap usaha dan upaya mewujudkan amanat besar tersebut dimudahkan Allah.

"Di dalam doa-doa panjenengan semua saya dan teman-teman PKB titip didoakan bisa sukses, lancar menghadapi semua tantangan dan rintangan yang tidak mudah," tukas Gus Muhaimin.

Ponpes MIS Sarang adalah salah satu pesantren tertua di Jawa Tengah. Ponpes inu dirintis oleh KH. Ghozali sekitar tahun 1810-an Masehi.

Setelah beliau wafat, pada tahun 1859 Masehi, kepemimpinan pesantren yang terkenal dengan nama Pondok Sarang ini diteruskan oleh para putera, menantu dan cucu-cucu beliau. Sementara kini, Ponpes tersebut diasuh oleh KH. Roghib Mabrur.

Ponpes yang beralamat di Karangmangu, Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini juga telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Satu di antaranya adalah kakek buyut Gus Muhaimin, KH. Bisri Syansuri.