Sentimen
Netral (49%)
9 Agu 2023 : 13.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman, Bantul

Kasus: Tawuran

Bawa Clurit dan Membuat Keributan, Kelompok Pemuda Digaruk Polisi

9 Agu 2023 : 13.24 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bawa Clurit dan Membuat Keributan, Kelompok Pemuda Digaruk Polisi

Krjogja.com - BANTUL - Sekelompok remaja diamankan petugas Polres Bantul karena diduga akan melakukan tawuran di wilayah Sawit Panggungharjo Sewon Bantul, Sabtu (5/8/2023) dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB.

Menurut Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, pelaku yang diamankan semua status pelajar, NS (18) warga Prancak Glondong Sewon, TS (16) warga Perum Pelemsewu ‎Baru, ARP (17) warga Siyangan ‎Pandak, ZTT (17) warga Mrisi Kasihan. MRAL (16) warga Randubelang Sewon. HN (17) warga Tarudan Sewon dan MGW (16) warga Karangnongko Sewon.

Petugas Polres Bantul sedang patroli di wilayah Dongkelan mendapat informasi dari warga bahwa ada orang berkendara sepeda motor warna merah membawa clurit di dekat pasar Niten Sewon. Selanjutnya petugas melakukan pengecekan dan mendapati kelompok remaja. Ketika dilakukan penggeledahan petugas menemukan 4 senjata clurit. Kemudian mereka diamankan ke Polres Bantul.

Pada hari yang sama, Sabtu (5/8) pukul 07.30 WIB petugas Polsek Banguntapan juga mengamankan 2 remaja status mahasiswa yang kedapatan membawa 2 senjata clurit di Jalan Jomblangan Banguntapan. Kedua mahasiswa tersebut MTA (21) warga Berbah Sleman dan AAW (20) warga Jomblangan Banguntapan Bantul.

Saat itu petugas Polsek Banguntapan sedang melakukan patroli, melihat ada 4 orang nongkrong di Jomblangan. Setelah dilakukan pemeriksaan 2 orang dari mereka masing- masing membawa clurit yang berukuran panjang 100 cm dan 55 cm. Kedua pemilik clurit tersebut hingga kini masih ditahan di Polsek Banguntapan.

Masih hari Sabtu (5/8) sekitar pukul 16.00 WIB di Jalan Pasopati Tamanan Banguntapan Bantul juga terjadi keributan antara 2 kelompok remaja yang akan pulang setelah bermain futsal. Tetapi keributan tersebut bisa dilerai dan dibubarkan setelah polisi mendatangi TKP.

Kejadian tersebut diawali pertandingan futsal di Prima Futsal 2 antara SMP 3 Banguntapan vs MTs Karangkajen. Selesai bermain futsal rombongan MTs Karangkajen hendak pulang, di perjalanan diejek oleh rombongan tidak dikenal kemudian oleh rombongan MTs Karangkajen dikejar dan terjadi keributan di timur lapangan sepak bola Tamanan. Tetapi kejadian tersebut segera terlacak petugas Polsek Banguntapan dan bisa dibubarkan.

Dari kejadian tersebut ada 2 pelajar yang diamankan kemudian membuat surat pernyataan di depan orang tuanya sanggup tidak mengulangi perbuatannya.(Jdm)

Sentimen: netral (49.2%)