AKURAT.CO, Elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden kerap menempati nomor buncit atau kalah dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pun begitu, PKS berkeyakinan perubahan terjadi setelah sosok bakal calon wakil presiden pendamping Anies diumumkan.

"Di beberapa survei kita belum naik karena memang kita belum banyak turun gerakan relawan dan partai di akar rumput karena kita masih menunggu cawapresnya siapa," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera Mardani saat dihubungi di Jakarta, Selasa (8/8/2023). 

Ia meyakini ketika cawapres sudah diumkan, partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dapat segera menaikkan elektabikitas Anies Baswedan yang tertinggal dari kompetitornya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Soal siapa sosok pendaping Anies yang nantinya terpilih, Mardani mengaku tidak akan mempersolkannya. Karena baginya siapapun cawapres pendamping Anies kelak KPP yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat harus menang dalam Pilpres 2024.

"Kalau sudah ditetapkan cawapresnya maka struktur pemenangan bisa dibuat, target suara bisa ditentukan, kemudian bisa dijalankan jauh lebih baik ketimbang ditunda," ujar Mardani. 

Lebih lanjut, dia menuturkan dengan waktu kampanye yang hanya 75 hari kiranya sulit apabila deklarasi cawapres dilakukan mendekati masa pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

"Berbeda dengan 2019 itu kita punya 120 hari masa kampanye, kalau sekarang cuma 75 hari," tuturnya.[]