Sentimen
Positif (99%)
8 Agu 2023 : 22.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Seoul

Internasional Gelombang Panas Korsel, Kontingen Pramuka Indonesia Mulai Dievakuasi Pusat Pemberitaan

8 Agu 2023 : 22.54 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
Gelombang Panas Korsel, Kontingen Pramuka Indonesia Mulai Dievakuasi

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Kontingen Pramuka Indonesia berjumlah 1.579 masih bertahan saat gelombang panas melanda Korea Selatan (Korsel), lokasi Jambore Dunia. Wakil Ketua II Kwarnas Pramuka Indonesia Berthold Sinaulan mengonfirmasi, sejumlah peserta kontingen mulai dievakuasi ke Asrama Universitas Wonkwang, Selasa (8/8/2023).

"Kabar kami sehat semua. Bus terakhir meninggalkan Bumi Perkemahan, tadi pukul 18.25 (Waktu Korsel) dan sekarang telah tiba dengan selamat di penampungan atau Asrama (Dormitory) Universitas Wonkwang," kata Berthold kepada Pro3 RRI, Selasa malam.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno mengatakan, evakuasi akan dilakukan secara bertahap terhadap Kontingen Pramuka Indonesia di Jambore Dunia. Apalagi, juga terdapat ancaman cuaca ekstrem lainnya di Korsel, yaitu Topan Kanun.

Berthold mengatakan, jarak tempuh Bumi Perkemahan menuju tempat penampungan adalah 20 menit. "Kedutaan Besar RI (KBRI) di Korsel sudah membantu sepenuhnya untuk adik adik Pramuka," kata dia.

KBRI, kata dia, juga melibatkan para mahasiwa asal Indonesia mahir Bahasa Korea Selatan sebagai penerjemah Kontingen Pramuka Indonsia. "Untuk berhubungan dengan pihak asrama, universitas, penjual makanan di sekitar kampus, dan sebagainya," ujar Berthold.

"Dan untuk makan dan minuman juga sudah tersedia. Untuk malam ini, tadi siang sudah dibagikan oleh panitia di Bumi Perkemahan," ucap dia.

Dia juga menyatakan, Kontingen Pramuka Indonesia sudah mendapatkan jaminan konsumsi. "Selama kegiatan akan berlangsung hingga tanggal (11/8/2023) nanti," kata dia.

Tempat penampungan itu, kata dia, juga diisi dari kontingen Pramuka negara lain. "Jadi, ada Kontingen Polandia, Kontingen Sri Lanka, dan Kontingen Mongolia, juga bersama-sama di asrama ini," kata dia.

Namun, dia mengatakan, penempatan para kontingen dilakukan pada berbagai gedung di Asrama Universitas Wonkwang. Dia juga mengonfirmasi, kesehatan Kontingen Pramuka Indonesia tetap terpantau.

"Kami masih ada empat dokter kontingen, mereka keliling. Dari satu tempat ke tempat lainnya, melakukan pemeriksaan kesehatan dan juga mendapat laporan dari setiap pembina pasukan," kata dia.

Pihak KBRI, dikatakannya juga telah bersedia menyediakan apabila dibutuhkan bantuan tenaga kesehatan bagi kontingen. "Kebetulan, asrama ini juga berdekatan dengan rumah sakit rujukan dari Jambore Dunia," kata dia.

Dia juga tidak menampik, terdapat peserta kontingen negara lain mengalami sakit akibat gelombang panas menerpa Korsel. "Ya, memang ada yang mengalami heat stroke, tapi sudah dirawat dan kembali ke pasukannya masing-masing," ucap dia.

Kontingen Pramuka Indonesia akan melanjutkan kegiatan wisata, pada Rabu (9/8/2023) besok. "Puncak Jambore Dunia, tanggal (11/8/2023) di Stadion Sangam, Seoul, tempat Piala Dunia (2002) tempo lalu," kata Berthold.

Sentimen: positif (99.2%)