Sentimen
Positif (100%)
8 Agu 2023 : 20.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Janji Akan Dibangunkan Rumah Belum Terealisasi, Korban Kebakaran Margahayu Terpaksa Ngontrak

8 Agu 2023 : 20.15 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Janji Akan Dibangunkan Rumah Belum Terealisasi, Korban Kebakaran Margahayu Terpaksa Ngontrak

MARGAHAYU,AYOBANDUNG.COM -- Korban kebakaran Kampung Kebonkalapa, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung terpaksa ngiontrak karena janji akan dibangunkan rumah oleh Bupati Bandung tidak direalisasikan sampai saat ini.

Jeje Suherman,salah seorang korban kebakaran Kampung Kebonkalapa mengatakan, pasca rumahnya hangus terbakar berserta seluruh isinya, dia harus menempati tempat pengungsian selama beberapa hari.

Namun karena dijanjikan rumahnya akan dibangun kembali, ditambah kondisi pengungsian yang kurang nyaman, para korban kebakaran akhirnya mengontrak rumah.

"Di pengungsian kondisinya panas. Anak-anak pada tidak kuat, akhirnya ngontrak," ujar Jeje, Selasa 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Ada Banyak Jalan Populer di Bandung Sebenarnya Nama Singkatan, Tau Kepanjangannya Otista dan ABC?

Beberapa hari setelah kebakaran, dia beserta puluhan orang korban kebakaran lainnya mendapat bantuan dari pelbagai pihak.

Bantuan tersebut dibagi rata yang mana satu rumah mendapat uang sebesar Rp 5 juta.

Uang tersebut digunakan untuk mengontrak rumah, sebagian lagi digunakan untuk membeli sejumlah perabotan rumah tangga.

Hal ini dilakukan karena Bupati Bandung menjanjikan akan membangun kembali rumah mereka sebelum ramadan atau hanya berkisar dua bulan dari kejadian.

"Karena dijanjikan akan dibangun, kami akhirnya membongkar puing-puing rumah. Uang sumbangan digunakan membeli perabotan dan menyewa rumah," katanya.

Namun janji tersebut sampai sekarang belum direalisasikan. Jeje dan puluhan korban kebakaran lainnya menjadi dibebani harus membayar kontrakan.

"Rata-rata kontrakan di sini Rp 500.000-Rp650.000 perbulan. Sangat berat bagi kami yang sebagian besar bekerja serabutan," katanya.

Baca Juga: PKH Tahap 3 2023 Kapan Cair di Wilayah Jawa Barat, Informasi Baru dan Cek Penerima

Hal senada diakui oleh Supiah, perempuan paruh baya tersebut hanya memiliki baju yang dipakai saat kebakaran terjadi. Rumah dan seluruh isinya hangus terbakar, sehingga bantuan yang didapat sebesar Rp 5 juta tersebut digunakan menyewa rumah.

"Karena dihitungnya per rumah, uangnya saya bagi dua dengan anak. Itu digunakan untuk membayar kontrakan dan membeli barang. Malah untuk modal usaha juga sampai meminjam kepada bank emok," katanya.

Dia berharap agar Bupati Bandung Dadang Supriatna merealisasikan janjinya pada saat mendatangi korban kebakaran beberapa bulan lalu tersebut.

"Kalau ada rumah mah kan tidak harus membayar sewa setiap bulan. Sangat berat bagi saya yang seorang diri, suami sudah meninggal dunia. Memang rumah yang kebakaran itu dibangun di lahan carik desa, sewa juga Rp 187.000 pertahun. Bangunannya kami yang bangun dulu," paparnya.

Untuk sewa tanah sebesar Rp 187.000 pertahun jauh lebih ringan dibanding dengan harus membayar sewa rumah Rp 500.000/bulan.

Sehingga para korban kebakaran Margahayu sangat menantikan Bupati Bandung Dadang Supriatna merealisasikan janji yang diucapkan langsung dihadapan para korban. ***

Sentimen: positif (100%)