Sentimen
Positif (88%)
8 Agu 2023 : 13.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

Kasus: stunting

Ternyata Begini Cara Seyegan Sleman Sukses Tekan Stunting

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

8 Agu 2023 : 13.30
Ternyata Begini Cara Seyegan Sleman Sukses Tekan Stunting

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebagai salah satu wilayah dengan angka stunting atau tengkes tinggi di Kabupaten Sleman, Kapanewon Seyegan melakukan beragam strategi untuk menekan tengkes. Strategi tersebut sukses membuat angka stunting di Seyegan terus merosot selama tiga tahun terakhir. 

Panewu Kapanewon Seyegan, Samino pada Senin (7/8/2023) tak menampik bila Seyegan menjadi salah satu Kapanewon dengan angka stunting tinggi di Kabupaten Sleman. Berdasarkan data terakhir, Samino menyebut ada 155 anak stunting di kawasan Seyegan.

Sebagai langkah untuk penurunan angka stunting, Kapanewon Seyegan juga mencoba memetakan data stunting berdasarkan kondisi ekonomi keluarga. Hal ini dilakukan untuk menentukan pendekatan yang tepat dalam mengentaskan stunting pada tingkat keluarga.

Pamong Kapanewon Seyegan juga merintis Gerakan Jumat Berkah Bantu Stunting untuk membantu keluarga yang kurang mampu. "Gerakan ini kami mulai dari lingkup Kapanewon Seyegan terlebih dulu. Hal ini diwujudkan dalam bentuk infaq," ungkapnya dalam evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahap III di Kantor Kapanewon Seyegan.

. Lelang Jabatan Pemkot Jogja Mengerucut, Ini Daftar Kandidat Terbaiknya

"Berdasarkan laporan pada hari Jumat lalu, upaya ini menghasilkan dana Rp1,7 juta. Nantinya hasil gerakan ini akan dimanfaatkan untuk membantu anak stunting khususnya dari keluarga kurang mampu," kata dia.

Dalam tiga tahun terakhir, angka stunting di Seyegan terus merosot. Tercatat pada tahun 2021 data stunting di Seyegan berada di angka 8,1 persen. Pada tahun 2022 angka tersebut makin turun menjadi sebesar 7,5 persen. Hingga pada tahun 2023 kembali mengalami penurunan hingga tercatat diangka 6,9 persen.

Ketua TPPS Kabupaten Sleman, Danang Maharsa mengapresiasi keberhasilan Kapanewon Seyegan dalam menurunkan angka stunting dalam tiga tahun terakhir. Kendati demikian Danang tetap mendorong Kapanewon Seyegan untuk terus berinovasi dalam mencegah stunting.

Lebih lanjut Danang menginjakkan bila stunting tak selalu berkaitan dengan kemiskinan. Sebab masih ada keluarga dengan ekonomi baik namun masuk dalam kategori keluarga stunting. Sehingga, dia mengajak masyarakat untuk memberikan perhatian terhadap kesehatan keluarga.

"Mari kita tingkatkan kesadaran dan pemahaman orangtua terhadap kesehatan anak. Silakan memanfaatkan fasilitas kesehatan di puskesmas terdekat, dengan begitu stunting dapat dicegah sedini mungkin," tuturnya.

Penanganan Serius

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menegaskan bahwa program penanganan stunting perlu ditangani dengan serius. Pemkab Sleman telah menerima insentif fiskal dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp10,02 miliar. 

Rencananya pemanfaatan insentif tersebut salah satunya akan menyasar dalam upaya penurunan angka stunting. "Monggo bapak ibu untuk memastikan remaja putri kita sebagai calon ibu dapat terpenuhi gizinya dengan baik. Begitu juga dengan para calon pengantin yang harus dipastikan sudah memenuhi persyaratan untuk menikah. Termasuk dengan kesiapan fisik maupun mentalnya. Dengan usaha ini semoga angka stunting di Kabupaten Sleman dapat terus kita tekan," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (88.9%)