JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan tengah menyiapkan dan menyusun dokumen sebagai rancangan untuk visi Indonesia Digital 2045.

Pada saat Indonesia mencapai usia 100 tahun diharapkan masyarakat secara nasional sudah mendapatkan konektivitas digital yang merata dan menjadi talenta digital dengan kualitas bersaing negara internasional lainnya.

"Kemenkominfo saat ini sedang mendukung sebuah dokumen yang memuat visi Indonesia Digital 2045 yang berisi baseline capaian dari pelaksanaan peta jalan Indonesia digital dan berbagai gagasan dari berbagai pemangku kepentingan," kata Budi saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi hybrid Lemhannas RI di Jakarta, Senin (7/8).

Para pemangku kepentingan yang dimaksud tidak hanya Pemerintah tapi juga mencakup akademisi, para pelaku industri, komunitas publik, dan juga media.

Baca Juga :

Satelit Internet Pertama SATRIA-1 Sukses Meluncur ke Angkasa

Harapan-nya gagasan itu bisa menjadi penentu arah kebijakan dan strategi yang bisa diperlukan untuk menciptakan talenta-talenta digital berkualitas.

Dokumen Indonesia Digital 2045 juga diharapkan sejalan dengan pembangunan potensi ekonomi digital yang dimiliki Indonesia.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2022 yang diluncurkan oleh Google, diprediksi bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchant Value (GMV) senilai 130 miliar dollar AS di 2025 dengan Commpound Annual Growth Rate (CAGR) yang tumbuh 19 persen.

Dalam laporan yang sama, diperkirakan Indonesia mencapai potensi ekonomi digital-nya hingga tiga kali lipat atau 360 miliar Dolar AS di 2030.

Berkaca dari proyeksi yang nilainya besar itu, Budi meyakini hal itu bisa tercapai asalkan dukungan terhadap digitalisasi Indonesia tidak terputus.

Baca Juga :

Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo

Kemenkominfo dalam hal ini berfokus pada empat sektor untuk mewujudkan hal tersebut di antaranya lewat pemerataan pembangunan infrastruktur digital, menguatkan layanan publik lewat pemerintahan digital, pembangunan SDM dan talenta digital, serta melakukan hilirisasi ekonomi digital.

Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara