BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM - Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana tiba di Pengadilan Negeri (PN) Bandung Senin 7 Agustus 2023. Yana dijadwalkan mengikuti sidang sebagai saksi dalam sidang korupsi suap pengadaan CCTV dan ISP Pemkot Bandung.

Dari pantauan di lokasi pada pukul 08.30 WIB, Yana tiba dengan dua tersangka lain, Eks Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dan Sekdishub Kota Bandung Khairur Rijal.

Mereka akan dihadirkan sebagai saksi untuk sidang terdakwa Direktur PT SMA atas nama Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan Dirut PT CIFO Sony Setiadi.

Yana terlihat menggunakan celana hitam berbaju putih dengan rompi orange tahanan KPK. Dengan tangan diborgol, Yana langsung memasuki area ruang tunggu disidang dengan pengawalan tanpa berkata sepatah kata pun.

Baca Juga: [LIPKHAS] Tempuh Jarak 30 Km, Begini Cerita Penjual Bambu Berkeliling Ditemani Temaram Cahaya Obor

Sebelumnya, sidang lanjutan kasus korupsi suap yang menjerat Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada 2 Agustus 2023.

Kali ini, sidang menghadirkan 7 orang saksi baik dari PT SMA, PT Cifo, dan pihak travel yakni PT Wisata Jaya Travelindo yang dipakai Yana Cs pergi ke Thailand.

Kesaksian pertama dilontarkan oleh bagian Finance atu keuangan dari PT Sarana Mitra Adiguna atau PT SMA bernama Aisyah Irma.

Aisyah membenarkan adanya transaksi keuangan yang diperuntukkan untuk membiayai perjalanan Yana Cs ke Thailand. Transaksi itu diminta langsung oleh atasannya yaitu terdakwa Andreas Guntoro selaku Manager PT SMA.

Meski begitu, Aisyah menyebut tak mengetahui secara rinci maksud dan tujuan dari perjalanan ke Thailand.

"Apa yang saksi ketahui dengan kunjungan terdakwa Benny (Direktur PT SMA) dan Andreas Guntoro ke Thailand?," tanya JPU KPK.

"Sama cuman membayar tiket travel," jawab Aisyah.

Menurut Aisyah, tagihan biaya perjalanan ke Thailand diminta sebanyak dua kali di Bulan Desember 2023.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Kota Bandung Hari Ini, Senin 7 Agustus 2023 Pagi hingga Sore Cerah Berawan

"DP Rp150 jutaan dan pelunasannya Rp170 jutaan, terus terakhir ada Rp5 jutaan. Saya hanya mengetahui untuk perjalanan dinas ke Huawei. Saya tidak tahu (kapan berangkat ke Thailand)," ujarnya.

Sementara itu, saksi dari travel konsultan di PT Wisata Jaya Travelindo, Amelia Julais mengatakan bahwa ada 12 orang dalam perjalanan ke Thailand dari Yana Cs. Perjalanan itu diminta oleh Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA), Benny, di Oktober 2022.

Awalnya Benny menyebut akan berangkat ke Thailand dengan jumlah 10 orang. Namun, jumlah itu kemudian bertambah menjadi 12 orang jelang hari keberangkatan.

Diketahui Yana Cs pergi ke Thailand pada 11 Januari 2023 dan kembali ke tanah air pada 16 Januari 2023.

"Ke Thailand mengunjungi apa?" tanya jaksa.

"Ke pabrik Huawei. Memang tujuannya business trip," ungkap Amelia.

Amelia mengungkapkan, biasa perjalanan ke Thailand dari Yana Cs mencapai Rp327 juta. Biaya tersebut dilunasi pada tanggal 23 Desember 2022 dan 26 Desember 2022 oleh PT SMA.

Baca Juga: Kapolresta Bandung, Minta Sumbangan HUT RI di Tengah Jalan Bisa Kena Denda Rp24 Juta

"Yang bayar siapa?" tanya jaksa

"Yang bayar bagian finance," ungkap Amelia.

"Dari PT SMA atau Pak Benny?" tanya lagi jaksa.

"Saya tau itu dari PT karena kita tagihan invoice ke PT," kata Amelia. ***