Sentimen
Negatif (64%)
7 Agu 2023 : 21.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Negara-negara Afrika Barat Bersiap Serang Niger

8 Agu 2023 : 04.18 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Negara-negara Afrika Barat Bersiap Serang Niger

AKURAT.CO Blok negara-negara Afrika Barat, ECOWAS, memberi batas waktu untuk militer Niger memulihkan pemerintahan Presiden Mohamed Bazoum yang berakhir pada Minggu (6/8/2023). 

Selanjutnya ECOWAS akan menggunakan kekuatan militer jika batas waktu yang diberikan tidak ditepati.

Ultimatum disampaikan ECOWAS sepekan lalu setelah militer menggulingkan kekuasaan Mohamed Bazoum. Tetapi, ECOWAS mengatakan masih lebih memilih solusi diplomatik. 

baca juga:

"Kami ingin diplomasi bekerja dan kami ingin pesan ini disampaikan dengan jelas kepada para pemimpin junta di Niger bahwa kami memberi mereka setiap kesempatan untuk membalikkan apa yang telah mereka lakukan," jelas Abdel-Fatau Musah selaku Komisaris ECOWAS Untuk Urusan Politik, Perdamaian dan Keamanan, dilansir Associated Press.

Tapi itu belum terjadi dan tidak ada tanda-tanda itu akan terjadi.

Pemimpin kudeta memutuskan kerja sama militer dengan mantan penguasa kolonial Prancis, yang memiliki 1.500 tentara di Niger.

ECOWAS sendiri memiliki rencana untuk intervensi militer Niger tetapi tidak menguraikan rinciannya.

Dua negara tetangga, Mali dan Burkina-Faso, yang menjadi sasaran kudeta baru-baru ini sangat menentang langkah ECOWAS dan menjanjikan dukungan militer untuk Niger jika ada intervensi asing.

Ada juga laporan di media Barat bahwa para pemimpin kudeta Niger telah meminta dukungan dari Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia.

Niger telah dilihat sebagai mitra kontraterorisme terakhir yang dapat diandalkan Barat di wilayah di mana kudeta sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Junta telah menolak bekas penjajah Prancis dan beralih ke Rusia.

Wagner beroperasi di beberapa negara Afrika, termasuk Mali, di mana kelompok hak asasi manusia menuduh pasukannya melakukan pelanggaran mematikan.

Sentimen: negatif (64%)