Sentimen
Positif (64%)
7 Agu 2023 : 18.07

Internasional Presiden Tekankan Pentingnya Soliditas Antar Pemerintah-Parlemen ASEAN Pusat Pemberitaan

7 Agu 2023 : 18.07 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
Presiden Tekankan Pentingnya Soliditas Antar Pemerintah-Parlemen ASEAN

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo menekankan, sikap saling percaya dan soliditas antar pemerintah dan parlemen negara-negara kawasan Asia Tenggara penting. Soliditas dan saling percaya ini menurut Presiden sangat diperlukan di tengah berbagai tantangan dan persaingan global yang dinamis.

"Perdamain dan stabilitas kawasan harus diupayakan bahkan diperjuangkan. Untuk itulah ASEAN harus bekerja sama erat dan saling percaya untuk menjadi lokomotif menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," ujar Presiden Jokowi dalam sambutan di Pembukaan Sidang Umum ke-44 AIPA, di Jakarta, Senin (7/8/2023). 

Presiden Jokowi mengatakan, aspirasi rakyat ASEAN harus menjadi yang utama dan tentunya harus diperjuangkan. Dan ini hanya dapat disampaikan oleh parlemen yang menjadi wakil suara rakyat. 

"Pembukaan Piagam ASEAN dimulai dengan kata We The Peoples. Artinya aspirasi rakyat ASEAN harus dikedepankan, kepentingan rakyat ASEAN harus diperjuangkan," kata Presiden lebih lanjut. 

Presiden Jokowi mengaku bersyukur karena pertumbuhan ekonomi  ASEAN tetap stabil, pasca pandemi. Dan sebagai Ketua ASEAN, Indonesia ingin menjadikan ASEAN pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

"Oleh karena itu, integrasi ekonomi ASEAN harus diperkuat, hambatan perdagangan dengan mitra ASEAN harus dihilangkan. Kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan harus ditingkatkan," kata Presiden. 

Sementara, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Sidang Umum AIPA ke-44 perlu mendukung ASEAN unity and centrality, Bersatu dan Berpusat, karena menghadapi tantangan berat akibat meningkatnya persaingan antara kekuatan besar. 

"Menekankan pentingnya ASEAN sebagai jangkar stabilitas dunia dari perspektif politik-keamanan. Dan sebagai pusat pertumbuhan dari perspektif ekonomi," kata Puan. 

Sidang Umum ke-44 AIPA berlangsung sejak 5 sampai 11 Agustus mendatang. Beberapa rapat di Sidang AIPA juga sudah dimulai sejak kemarin, Minggu (6/8/2023). 

Ada sejumlah isu yang akan dibahas dalam salah satu event bergengsi di Asia Tenggara itu, termasuk soal konflik di Myanmar. Moment ini diharapkan dapat menjadi wadah anggota Parlemen anggota AIPA dan negara Observer saling mengenal dan mempererat persahabatan. 

Sentimen: positif (64%)