Antv – 200 mahasiswa/i terbaik yang berhasil lulus seleksi magang Campus Leaders Program Batch 7 mengikuti pembukaan magang (onboarding) pasa Senin (7/8) secara daring.

200 mahasiswa yang disebut sebagai TB Ranger ini akan melakukan magang selama 1 semester bersama para lembaga mitra pemerhati TBC di 6 provinsi, yakni Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Magang Campus Leaders Program Batch 7 merupakan salah satu implementasi dari Program Kolaborasi Nasional Multi Stakeholder dan Multi-years Percepatan Eliminasi TBC di Indonesia Sebelum Tahun 2030.

Opening Magang Campus Leaders Program Batch 7. (Foto: -)

Seperti yang diketahui bersama, bahwa TBC di Indonesia masih menjadi penyakit paling mematikan setelah Covid-19.

Menurut Global TB Report tahun 2022, Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang memiliki kasus TBC tertinggi di dunia, setelah India. Diperkirakan ada 969 ribu kasus TBC di Indonesia pada tahun 2021.

Program Kolaborasi Nasional Multistakeholder dan Multi-years Percepatan Eliminasi TBC di Indonesia Sebelum Tahun 2030 mengusung kemitraan hexa helix stakeholder approach. Kolaborasi ini menjadi jembatan antara pemerintah, akademisi, komunitas/masyarakat, dunia usaha, dan media massa untuk sama-sama mendukung percepatan eliminasi TBC di Indonesia.

Pembukaan magang ini dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan & Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Kepala Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Kemendikbur Ristek RI, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III Kementerian Dalam Negeri RI, Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Chairman & Founder Bakrie Center Foundation, dan CEO Bakrie Center Foundation.

Dr. Heru Dewanto (WKU Bidang Pendidikan KADIN Indonesia). (Foto: Dok. BCF)

Selain itu, hadir pula perwakilan lembaga mitra yang berperan sebagai mentor bagi para peserta magang, yaitu Yayasan Mentari Meraki Asa Sumatera Utara, Inisiatif Lampung Sehat, SR Konsorsium Penabulu Jawa Barat, Mentari Sehat Indonesia Jawa Tengah, Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera Jawa Timur, dan Yayasan Masyarakat Peduli TBC Sulawesi Selatan. Dalam program magang ini, para mahasiswa yang disebut sebagai TB Ranger akan turun langsung ke masyarakat untuk melakukan pembelajaran hingga penelitian untuk mendalami bagaimana mencegah dan menanggulangi TBC.

“Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mewujudkan kesehatan bagi seluruh masyarakat. TBC merupakan suatu ancaman yang  tidak hanya mengancam dari sisi kesehatan, namun juga dari sisi sosial ekonomi. Saya mengajak para mahasiswa, para penggerak perubahan, untuk bersama-sama berjuang mencegah TBC dengan cara memberikan informasi yang benar terkait TBC. Saya yakin dengan adanya para TB Ranger ini kita bersama-sama bisa menanggulangi TBC,” jelas Imran Pambudi, Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dalam sambutannya.

Imran Pambudi, Direktur P2P Kemenkes RI. (Foto: Dok. BCF)

Sistem magang Campus Leaders Program telah diakui setara dengan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Perguruan tinggi dapat mengonversi hasil magang mahasiswa maksimal sebanyak 20 SKS (Satuan Kredit Semester). Hal tersebut ditegaskan oleh Wachyu Hari Haji, Kepala Program MSIB Kemendikbud Ristek RI.

“Kami mengapresiasi Bakrie Center Foundation yang sudah menginisiasi magang untuk program kolaborasi percepatan eliminasi TBC. Program ini selaras dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program magang ini sangat baik untuk dilakukan karena mahasiswa akan langsung belajar bagaimana kehidupan sebenarnya dan bagaimana menjadi pembawa solusi bagi permasalahan yang mereka temui di masyarakat,” tutur Wachyu.

Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan KADIN Indonesia, Heru Dewanto juga menyampaikan bahwa KADIN Indonesia mendukung kegiatan magang ini. Magang Campus Leaders Program 7 dinilai bisa mendorong partisipasi aktif generasi muda untuk menanggulangi TBC.

“KADIN Indonesia mengapresiasi program magang dan kolaborasi ini. Kami berharap mahasiswa yang terlibat dapat menggali potensi diri serta memberikan kontribusi maksimal untuk masyarakat,” jelas Heru saat memberikan sambutan.

Para TB Ranger akan melakukan magang dimulai pada hari ini, 7 Agustus 2023 hingga Desember 2023. 200 TB Ranger yang terpilih sebagai peserta magang Campus Leaders Program 7 berasal dari berbagai perguruan tinggi. 12 diantaranya telah bekerja sama dengan BCF, yaitu Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumut, Universitas Lampung, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Malang, Universitas Hasanudin, dan STIK Tamalatea Makassar.

Pembukaan Magang Campus Leaders Program 7. (Foto: Dok. BCF)

“Kegiatan ini merupakan upaya kolaborasi nasional kita dalam mencapai percepatan eliminasi TBC dengan mengirim dukungan SDM mahasiswa serta dosen pembimbing untuk membantu mengembangkan dan memperkuat lembaga sosial dalam pencapaian target eliminasi TBC tingkat provinsi dan nasional,” jelas Anindya Bakrie, Founder & Chairman BCF.

Melalui dukungan SDM mahasiswa pada program magang, diharapkan dapat berkontribusi pada target penemuan kasus TBC dapat memenuhi target nasional yakni sebanyak 90% di tahun 2023.