Sentimen
Negatif (100%)
7 Agu 2023 : 01.01
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia, UIN

Kab/Kota: Bekasi, Depok

Kasus: mayat, pembunuhan

Hendak Bunuh Diri, Ini 5 Fakta Terbaru Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI

7 Agu 2023 : 08.01 Views 3

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

Hendak Bunuh Diri, Ini 5 Fakta Terbaru Pengakuan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UI

Senin, 7 Agustus 2023 - 01:01 WIB

Depok - Pihak kepolisian berhasil mengamankan tersangka Altafasalya Ardnika Basya (23 ) dalam kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang berinisial MNZ di kosanya.

Baca Juga :

Minimarket di Bekasi Dirampok, Ternyata Dalangnya Kepala Toko Sendiri dan Istri

Seperti diketahui, MNZ (19) merupakan Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang mengambil jurusan Sastra Rusia meninggal dibunuh dan jasanya dimasukan oleh Altafasalya Ardnika Basya sebagai tersangka ke kantong plastik.

Berikut beberapa fakta terbaru pengakuan tersangka pembunuhan Mahasiswa UI, dilansir berita VIVA sebelumnya:

Baca Juga :

Viral Video Diduga Mahasiswa UIN Padang Hina Kampus Sendiri

1. Sempat Hendak Bunuh Diri

Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI)

Baca Juga :

Keluarga Mahasiswa UI Korban Pembunuhan Berharap Pelaku Dihukum Mati

Setelah membunuh adik tingkat di UI, tersangka mengaku sering dibayangi wajah korban. Ia mengaku trauma dan merasa tidak tenang. Bahkan Altaf sapaan akbrak tersangka hendak akan melakukan aksi bunuh diri.

"Jadi dia sempat ingin bunuh diri karena dihantui korban," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu 5 Agustus 2023.

2. Terlilit Pinjol

Pembunuh mahasiswa UI ditangkap polisi di kosan Depok

Pihak kepolisian berhasil mengungkap motif pelaku pembunuhan mahasiswa UI. Dalam keteranganya pelaku mengaku iri terhadap kesuksesan korban dan terlilit pinjaman online (Pinjol).

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan serta pinjol," kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Jumat 4 Agustus 2023.

3. Pihak Keluarga Korban Minta Tersangka Dihukum Mati

Keluarga korban mahasiswa UI yang dibunuh Kaka tingkatnya

Diungkapkan langsung oleh paman korban yaitu Faiz Rafsanjani. Ia meminta tersangka untuk dihukum hati. Menurutnya hukuman yang setimpal dengan perbuatan pelaku karena sudah menghabisi nyaman MNZ.

"Kalau harapan kami ini karena ini ada pasal yang menuntut untuk ada perencanaan ya. Saya minta dari pihak keluarga 340 pasalnya, terkait dengan hukuman mati," katanya di Polres Depok, Sabtu 5 Agustus 2023.

4. Pelaku Sudah Sampaikan Permintaan Maaf

Polisi merilis kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI)

Pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, hal tersbeut disampaikan oleh paman korban. Akan tetapi proses hukum akan terus berlanjut hingga sampai putusan pengadilan.

"Minta maaf orang wajarah, tapi kan negara kita negara hukum. Walaupun minta maaf kita selesaikan di mata hukum kita punya undang-undang yang berlaku, keluarga menerima secara ini emosional nggak? Saya yakin kalau punya anak dibegitukan nggak mau juga, harus dikawal sampai tuntas," kata Faiz Rafsanjani.

5. Mayat Korban Dimasukan ke Kantong Plastik

Kaman kos mahasiswa UI korban pembunuhan seniornya

Tersangka Altafasalya Ardnika Basya setelah membunuh adik tingkatnya di Universitas Indonesia UI, ia langsung memasukan korban MNZ ke kantong plastik sampah. Saat ditemukan korban dalam kondisi mengenaskan penuh luka tusukan dan darah.

"Langsung kita kesana olah TKP, mayat ditemukan terbungkus di kantong plastik warna hitam di bawah kolong tempat tidur, di kamar berantakan tapi ternyata sempat dibersihkan, kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan, Jumat 4 Agustus 2023.

Mabes TNI Buka Suara Buntut Mayor Dedi dan Puluhan Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Puluhan anggota TNI mendatangi Polrestabes Medan itu lantaran menanyakan soal penahanan ARH yang merupakan kerabat dari Mayor Dedi Hasibuan.

VIVA.co.id

6 Agustus 2023

Sentimen: negatif (100%)