Badai Disertai Hujan Es dan Hujan Lebat Landa Kota Reutlingen di Jerman
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pekan lalu, warga Eropa dilanda suhu panas yang ekstrem.
Orang-orang mengunci diri di rumah dan berlindung di tempat yang teduh bahkan menyiram diri dengan air agar tetap segar.
Cuaca ekstrem baru telah menyelimuti Benua Eropa, dilansir The Telegraph.
Badai disertai hujan es dan hujan lebat melanda kota Reutlingen di Jerman barat daya, Sabtu (6/8/2023), lapor BBC.
Para pejabat kota menuturkan hujan es membentuk arus setinggi 30 centimeter di beberapa daerah.
Pihak berwenang di kota barat daya Reutlingen mengatakan "badai lokal disertai hujan es dan hujan lebat" melanda pusat kota pada Jumat (4/8/2023) sore.
Baca juga: Dunia Hari Ini: India dan Pakistan Evakuasi Lebih dari 180.000 Orang karena Badai Topan
Satu video yang dibagikan di media sosial menunjukkan petugas menavigasi bajak salju.
"Suhu rata-rata di Reutlingen, Jerman, pada bulan Agustus berkisar antara 15 sampai 25 derajat Celsius (59 sampai 77 derajat Fahrenheit)," tulis akun X @cast_theout.
"Jadi hujan es yang turun di bulan Agustus sangat tidak biasa dan jarang terjadi," tambah keterangan akun X @cast_theout.
"Pejabat kota mengatakan hujan es setebal 30 sentimeter (12 inci) di beberapa tempat," jelas akun X @cast_theout.
Sekitar 250 petugas pemadam kebakaran ambil bagian dalam pembersihan di negara bagian Baden-Wuerttemberg.
Baca juga: Badai Tropis Talim Dekati Cina dan Vietnam, Ribuan Orang Dievakuasi
Badai disertai hujan es dan hujan lebat melanda kota Reutlingen di Jerman barat daya, Sabtu (6/8/2023)Gambar-gambar lain di media sosial menunjukkan orang menggunakan sekop untuk membersihkan jalan.
Gundukan es yang sangat besar juga terlihat menghalangi trotoar.
Air Sungai Meluap
Sentimen: positif (50%)