AKURAT.CO, Muhammad Guntur Romli menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Guntur tak bisa menerima kedekatan partainya dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI. Sebagai anggota dan kader PSI," ujar dia dalam jumpa pers di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

Guntur Romli mengatakan kehadiran Prabowo di kantor DPP PSI sebagai tanda koalisi. Padahal berdasarkan hasil rembuk rakyat tahun lalu, PSI telah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo.

"Apalagi berdasarkan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022 lalu, 'Jokowi di Hati, Ganjar Dinanti," imbuhnya.

Guntur menjelaskan dirinya menganggap PSI sebagai rumah politik. Sementara, seluruh kader dan anggota partai dia sebut saudara.

"Saya menyampaikan hal yang sebenarnya berat," tukasnya.[]