Sentimen
Netral (50%)
6 Agu 2023 : 23.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palu

Daerah Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Sulawesi Tengah Pusat Pemberitaan

6 Agu 2023 : 23.45 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Daerah
Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Sulawesi Tengah

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Gempa susulan terjadi 24 kali di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), hingga Minggu (6/8/2023) petang. BMKG mengonfirmasi, setelah sebelumnya terjadi 13 kali gempa susulan pascagempa Magnitudo 5,3 terjadi di Sigi. 

"Magnitudo gempa bervariasi, mulai dari empat, tiga, hingga dua. Setelah puncak gempa Magnitudo 5,3 berpusat di Sigi, atau 54 Kilometer (Km) dari arah Kota Palu," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu Hendrik Leopatty dilansir laman Antara, Minggu.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Palu Sulawesi Tengah

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Sulut, Dirasakan hingga Gorontalo​

Hendrik mengatakan, pusat gempa berada di darat, 47 Km arah Timur Laut Sigi. "Dengan kedalaman 16 Kilometer dan tidak berpotensi tsunami," ujar dia.

BMKG mencatat, gempa susulan kembali terjadi, dengan Magnitudo 5,3, pada pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km, di 41 Km arah Tenggara Palu.

Kemudian, gempa susulan Magnitudo 4,8 terjadi, pada pukul 18.16 WITA. Pusat gempa berada di 8 Km arah Timur Laut Kamarora Kabupaten Sigi, dengan kedalaman 10 Km.

"Masyarakat diimbau tetap selalu waspada, namun jangan panik, tetap tenang. Memperhatikan lokasi episenter dan ke dalam hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya sesar aktif," kata Hendrik.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa memiliki mekanisme pergerakan geser, atau strike-slip. "Rata-rata kedalaman gempa 10 Kilometer dan hingga kini kami terus melakukan pemantauan aktivitas gempa," kata Hendrik.

BMKG juga mengimbau, masyarakat tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Selain itu, warga sementara hindari bangunan retak atau rusak akibat dampak gempa," kata Hendrik.

"Periksa bangunan tempat tinggal cukup tahan terhadap gempa, atau tidak ada kerusakan ditimbulkan getaran gempa. Sebelum kembali ke dalam rumah," ujar Hendrik.

Sentimen: netral (50%)