Sentimen
Negatif (97%)
6 Agu 2023 : 23.10
Informasi Tambahan

Kasus: mayat, pembunuhan

Tokoh Terkait

Terlilit Utang gegara Main Saham, Pria Ini Bunuh Istri dan 2 Anaknya lalu Gantung Diri

6 Agu 2023 : 23.10 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Terlilit Utang gegara Main Saham, Pria Ini Bunuh Istri dan 2 Anaknya lalu Gantung Diri

BENGALURU, iNews.id - Seorang suami di Andhra Pradesh, India, tega membunuh istri dan dua anaknya. Pria bernama Veerarjuna Vijay (31) itu kemudian bunuh diri. Kasus ini terungkap pada Kamis (3/8/2023) memicu kehebohan di India.

Kepolisian setempat menyatakan, Vijay membunuh istrinya, Hemavathi (29), serta dua putrinya, Moksha Megha Nayana (1) dan Sunayana (8 bulan) di apartemen, Seegehalli.

Hasil penyelidikan mengungkap, ahli perangkat lunak itu sempat tinggal bersama mayat istri dan kedua anaknya selama 3 hari sebelum bunuh diri.

Motif pembunuhan dan bunuh diri ini diduga depresi. Vijay bekerja di sebuah perusahaan perangkat lunak di Kundalahalli sebagai manajer tim. Dia juga menjajal peruntungan dengan bermain saham sejak beberapa tahun lalu, namun menderita kerugian besar. Untuk mencari modal bermain saham, Vijay meminjam uang cukup besar sehingga terlilit utang. Perekonomian keluarganya pun ambruk.

Kondisi yang dialami Vijay diketahui polisi setelah memeriksa laptop dan ponselnya. Namun keluarga besar tak mengetahui kondisi Vijay sebenarnya.

Hemavathi sudah meminta suaminya untuk berhenti bermain saham, namun saran itu tak digubris. Pasangan itu bahkan kerap bertengkar.

Pada satu titik, Vijay merasa tak kuat sehingga memutuskan untuk membunuh istri, kedua anak, kemudian mengakhiri hidup. 

Hasil penyelidikan dan autopsi mengungkap, Hemavathi dibunuh dengan cara dicekik yakni pada 31 Juli. Keesokan hari, kedua putrinya juga dibunuh dengan cara yang sama namun menggunakan handuk. Jenazah Hemavathi dan kedua anaknya ditemukan di kamar tidur.

Tiga hari kemudian atau pada 2 Agustus, Vijay gantung diri di kipas angin langit-langit.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (97.7%)