Wabup Wonogiri potong tumpeng tandai revitalisasi Pasar Ngadirojo (Foto : Djoko Santoso HP)

Krjogja.com - WONOGIRI - Dua pasar tradisional yakni Krisak (Selogiri) dan Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo dibangun kembali oleh Pemkab Wonogiri. Peletakan batu pertama proyek revitalisasi Pasar Ngadirojo dilakukan Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Sabtu (05/08/2023).

Usai acara di Pasar Ngadirojo, Wabup dan sejumlah pejabat 'gowes' ke Pasar Krisak Selogiri untuk acara yang sama peletakan batu pertama oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Menurut Kepala Dinas UMKM Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri Wahyu Widayati SE MPd, Pemkab Wonogiri menganggarkan dana Rp 10 miliar untuk kedua pasar tradisional (kecamatan) itu yakni Ngadirojo dan Krisak. Selain karena alasan sudah dimakan umur hingga rusak-rusak revitalisasi ini dimaksudkan untuk mendongkrak pendapatan daerah serta kesejahteraan pedagang.

"Kalau pasarnya bagus pasti banyak pengunjung sehingga pedagang juga senang karena laris (dagangannya)," ujar Wahyu.

Wabup Setyo Sukarno mengungkapkan pembangunan sebagai bentuk perhatian dan komitmen Bupati Jekek-Setyo dalam program kerjanya Panca Program. Salah satu program dari lima program adalah 'rame pasare' sehingga pasar tradisional yang sudah tidak layak pakai di bangun ulang.

Orang nomor dua di Wonogiri ini minta agar pelaksana proyek bekerja sungguh-sungguh sehingga tepat waktu dan tepat manfaat. Tidak terjadi keterlambatan bahkan penyimpangan. "Bagi masyarakat pedagang kami atas nama pemerintah juga berharap agar merawat aset ini (pasar) dengan baik sehingga pengunjung betah belanja di sini," tukas dia. (Dsh)