Sentimen
Positif (99%)
6 Agu 2023 : 20.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bojonegoro, Malang, Kediri, Klaten, Wonosobo, Temanggung, Garut

Daerah Lomba Rajang Tembakau Garut, Ajang Regenerasi Pusat Pemberitaan

6 Agu 2023 : 20.38 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Daerah
Lomba Rajang Tembakau Garut, Ajang Regenerasi 

Pusat Pemberitaan

KBRN, Garut: Dinas Pertanian Pemkab Garut menggelar  Kompetisi 'Lomba Ngarajang'. Kompetisi ini dilakukan dengan tujuan melakukan regenerasi perajang tembakau di Kabupaten Garut.

Acara ini menjadi salah satu ajang menarik dalam rangkaian Hari Krida Pertanian ke-51 Tahun 2023 Kabupaten Garut. Lomba ini diikuti perajang tembakau pemula usia 15-39 tahun dari 22 kecamatan di Kabupaten Garut. 

Penilaian juri mencakup kebersihan pengolahan, teknik irisan, dan kualitas hasil rajangan. Penilaian juga mencakup penerapan SOP (Standar Operating Procedure) dan mempertahankan kualitas tembakau mole. 

"Alhamdulilah untuk pemenang itu dari Kecamatan Banyuresmi, kemudian yang juara kedua itu adalah Kecamatan Cisurupan, dan juara ketiga dari Kecamatan Sukaresmi," ucap Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Garut Ardhy Firdian di Pendopo Garut, Minggu (6/8/2023).

Ardhy menyatakan pihaknya menginginkan adanya regenerasi para perajang. Saat ini kebanyakan para perajang di Kabupaten Garut berusia di atas 50-60 tahun.

"Juga yang paling penting adalah bagaimana mempertahankan kualitas hasil rajangan yang ada di Garut khususnya untuk tembakau mole. Karena kita tahu bahwa tembakau mole itu merupakan salah satu ciri khas tembakau yang dihasilkan dari Jawa Barat, khususnya dari Kabupaten Garut," katanya.

Saat ini distribusi tembakau dari Kabupaten Garut sudah hampir ke semua wilayah. Distribusi terutama ke daerah-daerah sentra pengolahan tembakau atau pabrik rokok.

"Dan itu memang banyak yang dijual ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur khususnya ke daerah Temanggung, Klaten, daerah Wonosobo. Kemudian, kalau di Jawa Timur itu daerah Malang, Kediri, bahkan sampai Bojonegoro," katanya.

Ardhy mengatakan setiap tahunnya Kabupaten Garut menghasilkan rata-rata 3.600-3.800 ton tembakau yang setara dengan tembakau mole. Sementara, proses produksinya tersebar di 24 kecamatan.

"Rata-rata memang di daerah Garut Tengah sampai ke daerah Garut Utara. Kemudian dalam dua tahun terakhir ini ternyata di wilayah selatan juga ada beberapa kecamatan itu yang sudah mulai bisa menanam tembakau, salah satunya mungkin di Kecamatan Cikelet, Mekarmukti, bahkan juga ada di Caringin," katanya.

Sentimen: positif (99.6%)