KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo membuka Istana Berkebaya, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/7/2023). Sebelum Presiden membuka acara ini, Ibu Negara Iriana sempat memberikan pantun.

"Bunga menur bunga raflesia, mekar sekuntum merah merona. Citra luhur wanita Indonesia, pribadi anggun dengan kebaya," kata Ibu Negara.

"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun, yang lemah lembut, yang sopan, dan bersahaja. Dengan Mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Istana Berkebaya saya nyatakan dibuka," kata Kepala Negara.

Acara Istana Berkebaya merupakan side event perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, acara ini mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.

"Selaras dengan semangat HUT RI ke-78 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, acara Istana Berkebaya mengajak kita untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. Serta merajut persatuan dan kesatuan sebagai pondasi yang kokoh bagi kemajuan bangsa," kata Heru.

Heru mengungkapkan, dalam acara ini akan ditampilkan fesyen show dengan catwalk sepanjang 200 meter. Selain itu, acara ini juga menghadirkan berbagai UMKM yang dapat dinikmati gratis oleh masyarakat.

"Fesyen show sore hari ini sangat istimewa karena melibatkan wanita-wanita inspiratif dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari ibu-ibu OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju (OASE KIM), dan menteri wanita KIM," ujarnya.

"Istri para duta besar, pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Negara, Sekretariat Kanbinet. Serta para ibu-ibu yang hadir sore hari ini dan tentu remaja dan anak-anak juga akan berpartisipasi pada fesyen show ini," ucapnya.

Istana Berkebaya merupakan peragaan busana kebaya yang akan diikuti 401 peserta. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari, pertunjukan musik hingga panggung budaya.