FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengomentari rencana pemberikan penghargaan tanda jasa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden FIFA Gianni Infantino.

Cipta Panca Laksana menyindir Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto. Sebab, selama ini sebagai buzzer Jokowi justru tak mendapatkan penghargaan.

"Mantap. Kalah @kangdede78 sama presiden FIFA. Padahal kang biawak udah ngaku sebagai panglima sosmed Jokowi," kata Cipta dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Sabtu (5/8/2023).

Diketahui Gianni bakal mendapatkan anugerah bintang jasa dari pemerintah Indonesia. Presiden Federasi Sepak Bola Internasional ini dianggap berjasa bagi persepakbolaan Tanah Air.

Penganugerahan tanda jasa kepada pria kelahiran Swiss ini bakal dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Namun, berbeda dengan sejumlah tokoh yang menerima anugerah tersebut pada upacara kenegaraan Gianni Infantino bakal menerimanya pada saat pergelaran Piala Dunia U-17.

"Bintang budaya diberikan kepada Bapak Wishnutama itu mendapat bintang budaya karena sebagai pegiat seni dan budaya, dan juga kepada Ketua (presiden) FIFA, jadi ini (Gianni Infantino) dari luar negeri, tetapi (penganugerahan) Ketua FIFA akan diserahkan pada saat pertandingan sepak bola dunia pada bulan November," kata Menkopolhukam Mahfud MD di lingkungan Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (3/8/2023) seperti dilansir Antara.

Penganugerahan kepada Gianni Infantino, pria berusia 53 tahun ini cukup mengejutkan. Pasalnya, ia adalah satu-satunya warga negara asing di antara 18 penerima bintang tanda jasa yang disebutkan Mahfud MD.

Selain itu, syarat untuk seseorang mendapat gelar tanda jasa adalah memenuhi syarat pengabdian dan melakukan berbagai inovasi.(arya/fajar)