Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus: kekerasan seksual
Tokoh Terkait
Otak Billie Eilish Rusak Akibat Nonton Pornografi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Penyanyi Billie Eilish sangat marah karena banyak orang menyukai pornografi. Pemenang Grammy itu prihatin kepada mereka yang sering menonton pornografi.
Billie Eilish mengaku bahwa dia merupakan seseorang yang sudah kecanduan pornografi. Dia sering mengalami mimpi buruk ketika tidur.
Kondisi tersebut sudah lama dialaminya, bahkan Billie Eilish sudah sejak dini mengenal pornografi. Hal tersebut diakuinya di hadapan publik. Dia menyebut pornografi adalah aib.
"Saya pikir porno adalah aib. Saya dulu sering menonton film porno, jujur saja. Saya mulai menonton film porno ketika saya berusia 11 tahun," kata Billie Eilish.
Baca Juga: Bikin Ngiler! Penghasilan Remaja asal Bandung yang Desain Bajunya Dipakai Billie Eilish dan Artis Hollywood
Akibat kecanduan menonton pornografi, Billie Eilish mengatakan hal tersebut berdampak negatif pada kesehatannya. Menurut dia, pornografi telah menghancurkan otaknya.
"Pornografi benar-benar menghancurkan otak saya dan saya merasa sangat hancur karena saya terpapar begitu banyak konten tersebut," ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari News Sky.
Billie Eilish menyampaikan keprihatinan kepada orang-orang yang mencintai pornografi. Dia menganggap pornografi tidak baik ditonton.
"Saya sangat marah karena pornografi begitu dicintai, dan saya marah pada diri saya sendiri karena berpikir bahwa itu baik," ujarnya.
Baca Juga: Local Pride, Billie Eilish Pakai Outfit Custom Buatan Remaja Asal Bandung
Bahaya Menonton Pornografi
Menurut berbagai penelitian, menonton pornografi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya yang sering diidentifikasi oleh penelitian terkait:
Gangguan kesehatan mental: Menonton pornografi yang ekstensif dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan penurunan harga diri. Ketagihan: Konten pornografi dapat menyebabkan ketagihan, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan interpersonal, dan kinerja dalam pekerjaan atau pendidikan. Gangguan hubungan: Konsumsi pornografi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan romantis, perkawinan, dan persahabatan karena perbedaan ekspektasi dan persepsi tentang seksualitas. Perilaku seksual yang tidak sehat: Terpapar pornografi yang berlebihan dapat mempengaruhi persepsi tentang seksualitas dan menyebabkan penggunaan praktik seksual yang tidak realistis atau tidak sehat. Gangguan identitas seksual: Menonton pornografi yang ekstrem atau tidak realistis dapat mempengaruhi persepsi tentang identitas seksual dan mengakibatkan kebingungan atau konflik batin. Penyalahgunaan seksual: Beberapa penelitian telah menemukan korelasi antara konsumsi pornografi dan perilaku seksual yang menyimpang atau ilegal, seperti kekerasan seksual atau pelecehan. Penurunan kualitas hubungan intim: Terlalu banyak mengonsumsi pornografi dapat menyebabkan pasangan memiliki harapan yang tidak realistis dalam hubungan intim, menyebabkan ketidakpuasan dan konflik.
Penting untuk diingat bahwa dampak pornografi pada individu dapat bervariasi, dan tidak semua orang akan mengalami efek negatif yang sama. Namun, penting bagi individu untuk memahami dan mengelola konsumsi pornografi dengan bijak untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka serta menjaga kualitas hubungan dengan orang lain.***
Sentimen: negatif (100%)