AKURAT.CO PDI Perjuangan (PDIP) menggembleng 100 kader muda menjadi juru kampanye (jurkam) untuk kemenangan Pemilu 2024. Mereka dilatih untuk memiliki karakter seperti Bung Karno yang kaya akan ide segar dan radikal.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan jurkam bukan hanya punya modal retorika atau kemampuan komunikasi yang baik. Namun memiliki ide-ide segar, radikal dan bisa menggerakkan masyarakat.

"Seperti Sukarno ketika kita masih mengalami penjajahan idenya radikal, bahwa kita harusnya merdeka sekarang, syaratnya apa, dengan membangun Partai Nasional Indonesia," kata Hasto, di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jaksel, Sabtu (5/8/2023).

Sebanyak 100 kader muda yang digembleng menjadi jurkam berasal dari DPP, dan organisasi sayap partai dikumpulkan dari seluruh penjuru Tanah Air. PDIP tak mau memiliki jurkam yang hanya pandai bicara namun tak memiliki karakter.

"Menjadi juru bicara bukan hanya sekedar punya keterampilan berbicara, tetapi di dalamnya harus ada kesatu paduan antara pikiran dan hati. Jadi ide-idenya harus segar, radikal, merubah," kata politisi asal Yogyakarta.

Menurutnya, Bung Karno, selaku proklamator dan pendiri bangsa merupakan contoh tepat untuk digugu dan ditiru para kader muda. Soekarno memiliki pandangan radikal sejak muda hingga menjabat presiden.

Hasto ingin kader muda yang menjadi peserta jurkam PDIP lebih unggul dibanding jurkam dari partai lain. Dia berharap, kader muda PDIP yang dilatih ini dapat meniru kepribadian dan karakter Bung Karno.

"Soekarno menjadi besar karena sejak 16 tahun beliau sudah berdedikasi bagi bangsa dan negara, dan anda di sini dilatih bukan untuk menjadi jurkam kaleng-kaleng tetapi jurkam yang punya karakter," ucapnya.