5 Agustus 2023 10:03 WIB

Demokrat sebut gugatan batas usia cawapres merupakan bentuk cawe-cawe terakhir yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Syahrial Nasution (twitter.com/syahrial_nst)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Majelis Tinggi partainya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sudah mengendus upaya gugatan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Komstitusi (MK) sejak lama.

Dimana saat itu, elite politik sedang disibukan dengan gugatan sistem pemilu yang dikabarkan MK akan mengabulkan sistem pemilu tertutup. Namin pada akhirnya, MK memutuskan sistem pemilu terbuka untuk Pemilu 2024.

"Pak SBY sudah mengendus langkah lain dari cawe-cawe yang sedang berlangsung," kata Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Gugatan Batas Usia Cawapres Disebut Demi Loloskan Gibran di Pilpres 2024, Ini Kata Jokowi

Suahrial menilai bahwa gugatan batas usia cawapres merupakan bentuk cawe-cawe terakhir yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun menyebut gugatan batas usia cawapres tersebut akan membuka peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.

"Secara normatif maka Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapres," ujarnya.

Meski demikian, ia menilai langkah tersebut tidak akan berjalan mulus. Gugatan batas usia cawapres, kata dia, justru menimbulkan prahara baru di tubuh partai politik.

"Tindakan tersebut bisa saja membuat prahara di tubuh partai politik. Dimana independensi partai politik diberedel akibat pemimpinnya tersandung masalah hukum misalnya," pungkasnya.

Ucapannya Saat Kritik Jokowi Jadi Heboh, Rocky Gerung: Saya Tidak Punya Dendam