Sentimen
Negatif (72%)
5 Agu 2023 : 17.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Bantul

Jumlah Kunjungan Wisman dan Okupansi dI DIY Kompak Naik

5 Agu 2023 : 17.24 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Jumlah Kunjungan Wisman dan Okupansi dI DIY Kompak Naik

Krjogja.com - BANTUL - Sebanyak 11.188 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke DIY melalui Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) pada Juni 2023. Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel bintang di DIY berada pada angka 65,64 persen dan hotel non bintang sebesar 26,27 persen selama Juni 2023.

"Memasuki awal 2023, kedatangan wisman tercatat sebanyak 3.883 kunjungan. Berturut-turut dari Februari hingga Juni, kunjungan wisman menunjukkan tren positif. Bahkan pada Juni tercatat 11.188 wisman berkunjung ke DIY atau naik 37,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 8.160 kunjungan," ujar Kepala BPS DIY Herum Fajarwati dikantornya, Selasa (1/8/2023).

Herum mengatakan sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari hingga Juni 2023 yaitu Malaysia, Singapura, China, Amerika Serikat, India, Perancis, Inggris, Jerman, Jepang, dan Belanda.

Jumlah kunjungan wisman dari sepuluh negara tersebut mencapai 76,55 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisman selama Januari hingga Juni 2023.

"Dari sepuluh besar negara dengan tingkat kunjungan terbanyak tersebut, sebagian besar mengalami kenaikan tingkat kunjungan. Kenaikan paling tinggi berasal dari Singapura sebesar dua kali lipat, diikut India dan Inggris dengan kenaikan berturut-turut 101,98 persen dan 53,64 persen," tuturnya.

Sementara itu, Herum menambahkan apabila dibandingkan dengan Juni 2022, tingkat kunjungan wisman Juni 2023 mengalami kenaikan 30 kali lipat. Hal yang sama juga terjadi secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik 58 kali.

"Tidak hanya jumlah kunjungan wisman yang naik, okupansi hotel di DIY pun terkerek naik 65,64 persen pada Juni 2023 atau naik 5,10 persen dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 60,54 persen. TPK hotel merupakan gambaran produktifitas usaha jasa akomodasi," tandas Herum.

Sedangkan jika dibanding dengan TPK Juni 2022 yang tercatat 66,45 persen, TPK Juni 2023 turun 0,81 persen. TPK tertinggi pada Juni 2023 tercatat pada hotel bintang tiga yang mencapai 69,57 persen dan TPK terendah tercatat pada hotel bintang satu 42,87 persen. Selanjutnya TPK hotel non bintang pada Juni 2023 secara rata-rata tercatat sebesar 26,27 persen.

"Angka tersebut naik 2,53 persen dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya. Pada periode ini tercatat seluruh kelompok kamar mengalami kenaikan TPK. Kenaikan terbesar 4,63 persen terjadi pada kelompok kamar 25-40. TPK Juni 2023 tertinggi mencapai 29,13 persen terjadi pada kelompok kamar 25-40 dan TPK terendah 21,50 persen terjadi pada kelompok kamar kurang dari 10. Dibandingkan kondisi setahun yang lalu, TPK hotel non bintang naik 1,25 poin," ungkap Herum.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di DIY mencapai 1,13 hari selama Juni 2023, sama nilainya dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap terpanjang 1,26 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar lebih dari 40, lama menginap tersingkat 1,08 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar kurang dari 10.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel non bintang di DIY mencapai 1,13 hari selama Juni 2023, sama nilainya dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap terpanjang 1,26 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar  lebih dari 40, sedangkan lama menginap tersingkat1,08 hari terjadi pada hotel dengan kelompok kamar kurang dari 10" pungkas Herum. (Ira)

Sentimen: negatif (72.7%)