Sentimen
Negatif (66%)
10 Nov 2014 : 09.17
Partai Terkait

Dihadiri KH Said Aqil Siraj dan Sejumlah Tokoh, PKB Gelar Haul Gus Dur ke-14

10 Nov 2014 : 09.17 Views 7

PKB PKB Jenis Media: News

Dihadiri KH Said Aqil Siraj dan Sejumlah Tokoh, PKB Gelar Haul Gus Dur ke-14

PKBNEWS – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Haul Abdurahman Wahid atau Gus Dur ke-14 di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No.9, Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.

Turut hadir dalam haul Gus Dur, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin), Dewan Syuro PKB KH Manarul Hidayat, KH Syaifullah Maksum, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan para anggota DPR RI Fraksi PKB serta kader PKB.

Dalam Acara haul Presiden RI ke-4 itu juga hadir Mantan Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj, KH Arifin Junaidi, Muhammad AS Hikam, eks Jubir Gus DurAdhie Massadie serta Sosiawan Leak.

Dalam sambutannya, Gus Imin sempat membeber soal rekam jejak dirinya saat bersama dengan Gus Dur. Menurutnya, ia merupakan salah satu asisten informal pendiri PKB itu. Ia sering diajak Gus Dur ke pertemuan-pertemuan Nahdlatul Ulama di berbagai daerah hingga ke forum-forum demokrasi.

"Saya ini termasuk asisten informal jadi saya diajak terus oleh Gus Dur di semua event, mulai dari ke NU-an ke forum demokrasi ke pemerintahan sampai tuntas lah," kata Gus Imin.

Bahkan, kata Wakil Ketua DPR RI itu, jika di masa mendatang ia berhasil memimpin Indonesia, merupakan bagian dari produk dari Gus Dur, “Saya ini, kalau berhasil itu memang produk Gus Dur, kalau berhasil. Tetapi kalau gagal, ya aslinya memang begitu kira-kira. Jadi, mohon doanya semoga berhasil sesuai dengan yang dicita-citakan Gus Dur,” katanya.

Sementara itu, KH Said Aqil Siraj mengungkapkan, PKB pada Pemilu 2024 mendatang harus menjadi partai pemenang, “Sekarang, ke depan PKB harus menang,” ungkapnya.

Menurut KH Said Aqil Siraj, PKB tidak boleh kalah karena akan dosa. Hal ini berdasarkan Surat An-Nisa ayat 9.

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

“Di Quran ini, jangan sampai kamu meninggalkan anak cucu yang melarat, usahakan, perjuangkan," kata Said.

"Kamu mati meninggalkan anak cucu yang kuat, kita harus kaya. Berarti melarat dosa, bodoh dosa, kalah dosa. Oleh karena itu, Cak Imin harus menang," imbuhnya.

Sentimen: negatif (66.3%)