Sentimen
Tokoh Terkait
Demokrat Curiga Sandi ke PPP Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, CNN Indonesia --
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menduga kepindahan Sandiaga Uno ke PPP sengaja dilakukan agar bisa kembali dipasangkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pernyataan Herzaky merespons kehadiran Sandiaga di acara PKS beberapa waktu lalu. Dia tak percaya Sandi akan bergabung dengan Koalisi Perubahan dan dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai capres koalisi tersebut.
"Nah kami takut nih jangan-jangan pamit ke PPP tapi ujung-ujungnya Prabowo-Sandi lagi nih koalisi besar, ya kan?" Ucap Herzaky di kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (12/4).
Prabowo pernah berpasangan dengan Sandiaga sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024. Herzaky mengaku tak khawatir terkait kehadiran Sandiaga di acara PKS.
Menurut dia, soal Sandi mestinya justru perlu dikhawatirkan oleh Koalisi Besar yang diwacanakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Yang perlu khawatir ya teman-teman yang mau jadi cawapres di koalisi besar, nggak ada kaitannya dengan kami. Kalau kita melihatnya seperti itu, justru perhitungannya nggak pas lah," katanya.
Isu duet Sandi dengan Anies bermula usai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menghadiri acara PKS. Sejumlah kader sempat meneriaki Anies-Sandi untuk maju berpasangan di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Sandi mengaku menyerahkan sepenuhnya soal pencalonan presiden dan wakil presiden kepada para ketua umum partai politik, termasuk ketua umum partainya, Prabowo Subianto.
"Saya harus memastikan Pak Prabowo Subianto legowo dan pimpinan di pemerintahan memberikan restu. Itu yang penting," kata Sandi, Sabtu (8/4).
Sementara, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman enggan mengambil pusing wacana duet tersebut. Dia bilang wacana duet Anies-Sandi merupakan hak konstitusional baik PKS maupun Sandiaga.
Dia pun enggan berkomentar lebih sembari menekankan kini partainya tengah memprioritaskan pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Ya itu hak konstitusional baik PKS maupun Pak Sandi, kami tidak dalam kapasitas untuk mencegah atau mendukung, kami lebih memilih untuk berkonsentrasi untuk pencalonan Pak Prabowo," kata dia saat dihubungi, Senin (10/4).
(thr/DAL)
[-]
Sentimen: positif (49.8%)